Abstrak
Senyawa-Senyawa Antikanker Dari Daun Lansium domesticum Dan Dysoxylum parasiticum
Dr. Tri Mayanti, M.Si., Dr. Darwati, M.S
Universitas Padjadjaran, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran
Dysoxylum Parasiticum, Lansium domesticum, Senyawa Antikanker
Pencarian obat kanker baru terus dilakukan mengingat semakin meningkatnya kasus kanker. National Cancer Institute Amerika Serikat telah menguji lebih dari 275.000 ekstrak bahan alam yang terbukti dapat menyembuhkan penyakit kanker. Beberapa senyawa antikanker telah dilaporkan dari suku Meliaceae namun hanya sedikit yang dilaporkan dari jenis Lansium domesticum dan Dysoxylum parasiticum, sehingga upaya menggali potensi aktivitas antikanker dari kedua jenis tersebut perlu dilakukan. Penelitian yang akan dilakukan dimulai dengan tahap isolasi senyawa-senyawa antikanker dari daun Lansium domesticum dan Dysoxylum parasiticum menggunakan berbagai metode kromatografi yang dipandu dengan uji BSLT. Isolat murni yang diperoleh ditentukan karakter dan strukturnya melalui pengukuran sifat fisik dan berbagai metode spektroskopi. Aktivitas antikanker payudara senyawa hasil isolasi diuji terhadap sel MCF-7. Dari 2 kg daun kering D. parasiticum telah diperoleh 191,41 gram ekstrak pekat metanol. Dari hasil partisi ekstrak metanol diperoleh 80 gram fraksi nheksana dan 6,37 gram fraksi etil asetat. Uji toksisitas menggunakan metode BSLT terhadap fraksi n-heksana dan etil asetat menunjukkan nilai LC50 berturut-turut 54,02 ppm dan 63,33 ppm. Dari proses isolasi dan pemurnian fraksi n-heksana daun D.parasiticum diperoleh senyawa 1 berupa kristal putih dengan massa 4,36 mg yang ditetapkan sebagai stigmasterol, dan senyawa 2 berupa padatan kuning dengan massa 5,00 mg yang ditetapkan sebagai kuersetin berdasarkan data-data spektroskopi dan perbandingan dengan literatur. Dari proses isolasi dan pemurnian fraksi etil asetat daun L. domesticum diperoleh senyawa 3 berupa kristal putih dengan massa 30,00 mg yang ditetapkan berdasarkan data-data spektroskopi sebagai senyawa baru yaitu 24(E)siklolanost-24-en-3-on,21,23 epoksi-21,22-dihidroksi (21R, 22R, 23R). . Hasil uji antikanker payudara terhadap sel MCF-7 dari ekstrak metanol, stigmasterol, kuersetin dan 24(E)-siklolanost-24-en-3-on,21,23 epoksi-21,22-dihidroksi (21R, 22R, 23R) menunjukkan nilai IC50 berturut-turut sebesar 1694,4 ppm, 1,13 ppm; 10,03 ppm; dan 19,73 ppm.