Abstrak
Komunikasi Politik Perempuan Di Dalam Konteks Perpolitikan (Sebuah Analisis Makna Politik Bagi Kaum Perempuan)
Rita Destiwati, Junardi Harahap
Universitas Padjadjaran, Seminar Nasional & CFP Prodi Ilmu Pemerintahan Unikom 2017
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Seminar Nasional & CFP Prodi Ilmu Pemerintahan Unikom 2017
antropologi, dan santun., kelembutan, komunikasi, patriaki, perempuan, Politik
Cara melakukan sebuah kebijakan di dalam politik, tentu dilakukan dengan cara masing-masing orang yang tentunya berbeda-beda cara komunikasi politik. Di dalam memahami makna politik yang berbeda-beda karena setiap orang memahami politik itu berbeda-beda pula. Dan yang sating didengar adalah sebuah komunikasi politik yang dilakukan oleh kaum laki-laki, bukan oleh kaum perempuan. Untuk komunikasi politik perempuan bagaimana pula? Karena itu, perlu disadari bahwa komunikasi politik memainkan peran yang sangat penting di dalam ranah politik bangsa yang di dalam literatur politik yang mau tidak mau bangsa kita memainkan peran dan juga hal yang harus dipahami dan dilakukan dengan baik. Komunikasi politik memainkan peran yang sangat urgent di dalam kancah bangsa yang saat ini sedang berlangsung di negara Indonesia. Terlebih-lebth perempuan yang mempunyai sifat dengan kelembutan yang mau tidak mau memberikan kesan kepada sebuah budaya politik yang memberikan kesantunan sehingga membawa hasil kepada hasil politik yang bernafaskan kepada kelembutan. Pertanyaan yang diungkapkan di dalam kajian ini adalah bagaimanakah komunikasi politik perempuan memaknai politik dalam komunikasi politik bangsa. Hal apa yang akan terjadi bila komunikasi politik perempuan dapat berlangsung. Penelitian ini sendiri dilakukan dengan metode kualitatif dan melakukan wawancara dan observasi. Hasil kajian didapati bahwa komunikasi politik perempuan di dalam perpolitikan ternyata membawa kepada kelembutan yang membawa hasil komunikasi politik yang dilakukan dengan naluri perempuan yang melatarbelakanginya. Hasi? yang didapat dari komunikasi politik perempuan adalah hasil yang didamkan. Hasil kajian didapati pula bahwa dengan perempuan memaknai politik sepertinya pasif dan tidak berani mengungkapkan, karena dominasi patriaki yg begitu kuat.