Abstrak
Mengubah Perilaku Hedonis dan Kerakusan di Masyarakat melalui ‘Sharing-Prosperity Gameboard’ (Changing Hedonistic and Greedy Behaviour in the Society through Sharing-Prosperity Gameboard)
Dian Masyita, S.E.,M.T.,Ph.D, (Ketua Tim Pengusul), Yunizar, SE.,MSc.,AD.,PhD (Anggota Tim Pengusul), Citra Sukmadilaga, S.E.,M.BA, Ak.,Ph.D (Anggota Tim Pengusul)
Universitas Padjadjaran, Laporan Akhir Ipteks Bagi Masyarakat, Universitas Padjadajaran 2014
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Laporan Akhir Ipteks Bagi Masyarakat, Universitas Padjadajaran 2014
altruism, education games, hedonism, Keuangan Islam, rekayasa social
Sikap dan perilaku hedonis dan rakus merupakan kumulatif dari berbagai kesalahan dalam kehidupan bermasyarakat selama kurun waktu yang sangat panjang. Banyak variable yang mempengaruhi sikap hedonis dan kerakusan ini. Kurikulum pendidikan yang selama ini tidak memasukkan unsur-unsur budi pekerti, norma, etika dan mendikotomi ilmu agama dengan ilmu pengetahuan serta kemajuan globalisasi informasi yang tidak disertai dengan pemahaman yang seimbang. Rekayasa sosial sangat diperlukan untuk untuk mengubah kondisi yang tidak diinginkan menjadi kondisi yang diinginkan. Oleh karena itu rekayasa sosial sangat diperlukan untuk mendisain instrument yang mampu mengurangi hedonisme dan kerakusan di tengah masyarakat. Harmonisasi antara kebutuhan hidup dengan maksud hidup menunjukkan bahwa Islam sangat mengingkari untuk menumpuk dan menyimpan harta sebanyak mungkin, hanya untuk menguatkan perwujudan fisik, kekuatan akal dan eksistensinya dalam kehidupan. Untuk mendapatkan materi sebagai tujuan akhir dengan menghalalkan segala cara tanpa mengindahkan normanorma yang ada tidak memperhatikan kebutuhan spiritualnya, tidak memiliki rasa syukur, belas kasihan, rasa sayang atau ingin membantu orang lain, yang ada dalam pikirannya adalah kesombongan, menumpuk harta dan berlombalomba memperbanyak harta hingga melampaui batas. (Ahmad Ibrahim Abu Sin: 1996) Kontribusi dari penelitian ini dapat dilihat dari 2 aspek yaitu 1) aspek pemahaman yang komprehensive terhadap fenomena hedonisme dan perilaku kerakusan di masyarakat Indonesia 2) sebuah papan permainan sharingprosperity gameboards sebagai instrumen untuk memperbaiki sikap dan perilaku masyarakat yang memainkannya dalam jangka panjang. Hasil yang dijanjikan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Tahun pertama: a). Faktor yang mempengaruhi perilaku hedonis dan kerakusan dalam masyarakat b). Disain instrument keuangan Islam yang mampu menyeimbangkan sisi bisnis (profit oriented) dan voluntary (nonprofit oriented/altruism). c) prototype permainan yang akan dinamai sharing-prosperity gameboards Tahun kedua nanti diharapkan dapat dipelajari bagaimana efek dari permainan ini terhadap pengetahuan, pemahaman dan perubahan sikap dan perilaku pemain sebelum dan sesudah bermain berkali-kali. Dalam tahap pembuatan prototype permainan ini kami akan selalu menguji coba permainan ini dan terus menerus memperbaiki sharing-prosperity gameboards berdasarkan uji coba di lapangan sampai mendapatkan pola yang robust sesuai dengan tujuan penelitian ini Pada tahun pertama ini pula kami mendaftarkan produk ini ke pihak pemberi paten dan mengurus HAKI dari produk permainan sharing-prosperity gameboards ini. Pada tahun kedua kami akan memproduksi massal produk ini, mengujinya ke masyarakat. Selain itu kami akan terus meneliti bagaimana efek perubahan pengetahuan dan perilaku setelah orang memainkan permainan ini sehingga diharapkan akan menghasilkan paper yang berisi hasil perubahan pemahaman dan perilaku dari pengamatan pemain selama memainkan game ini. Publikasi di journal/publikasi international akan dilakukan untuk menyebarluaskan hasil riset ini. Meneliti efek perubahan sikap dan perilaku dari para pemain sharing-prosperity gameboards ini dan bagaimana efek dari permainan ini terhadap pengetahuan pemain akan produk-produk keuangan Islam adalah tujuan utama dari pembuatan gameboards ini. Diwaktu yang akan datang, akan dibuat game online untuk kelanjutan permainan sharing-prosperity ini.