Abstrak
Ko-Kristal Di Bidang Farmasi : Review Jurnal
Cyntia Gracesella, Iyan Sopyan
Universitas Padjadjaran, Farmaka Suplemen Volume 14 Nomor 1 2016, ISSN Printed : 1693-1424, ISSN Online : 2089-9157
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Farmaka Suplemen Volume 14 Nomor 1 2016, ISSN Printed : 1693-1424, ISSN Online : 2089-9157
Active Pharmaceutical Ingredients, Bahan Aktif Farmasi, cocrystal, Fisikokimia, Ko-Kristal, Physicochemical
Pengembangan bahan aktif farmasi saat ini cukup pesat, salah satunya adalah pengembangan ko-kristal. Ko-kristal adalah kristal yang terdiri dari berbagai komponen, seperti atom, ion atau molekul, yang terikat secara non kovalen dan berbentuk padat pada suhu lingkungan dalam bentuk murninya. Ko-kristal dibuat dengan menggabungkan antara bahan aktif dan koformernya dengan berbagai metode misalnya pelarutan dan grinding. Ko-kristalisasi telah dibuktikan mampu mengubah sifat fisikokimia suatu obat meliputi kelarutan, disolusi, stabilitas, kompresibilitas dan lain-lain, yang kemudian berpengaruh terhadap bioavailabilitas obat tersebut tanpa mengubah sifat farmakologinya.
Active Pharmaceutical Ingredients (APIs) are developing rapidly, one of the recent development is cocrystal. Cocrystal is a crystalline structure composed of multicomponent, such as atom, ion, or molecule, that are bonded by non-covalent bond. Cocrystal is solid at ambient temperature in its pure form. Cocrystals are made by combining active ingredients with its coformer using variety of method, like solubilisation as well as grinding. Cocrystalization has proven to alter physicochemical properties of drugs, including solubility, dissolution, stability, compressibility, which also alter its bioavailability without the change on its pharmacological effects.