Abstrak
Efektivitas Mindfulness-based Cognitive Therapy (MBCT) Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) Dengan Hemdoialisa
Rini Junita Bakri Hasanudin
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
Chronic Kidney Failure Patients with Hemodialysis, kualitas hidup, Mindfulness-Based Cognitive Therapy, Pasien Gagal Ginjal Kronis dengan Hemodialisa, Quality of Life
Sakit gagal ginjal kronis dengan hemodialisa memberikan pengaruh terhadap kondisi fisik dan psikologis pada pasien. Pengaruh tersebut berupa aktivitas fisik yang berkurang baik dalam bekerja ataupun bersosialisasi, merasakan kesan tubuh yang tidak menyenangkan, harus mengontrol pola makan dan asupan cairan, adanya perasaan terpuruk, malu dengan penampilannya, perasaan tidak berharga, merasa berbeda, kecemasan, hingga putus asa. Hal tersebut membuat kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronis dengan hemodialisa menurun. padahal, kualitas hidup merupakan komponen penting dalam menjalankan pengobatan khsusunya pada pasien gagal ginjal kronis dengan hemodialisa. Untuk itu, dibutuhkan intervensi psikilogis yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik dengah hemodialisa. Intervensi tersebut adalah mindfulness-based cognitive therapy atau yang disingkat dengan MBCT. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas pemberian MBCT terhadap peningkatan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisa. Paritisipan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang. Penelitian ini adalah penelitian uji efektivitas dengan mixed method menggunakan concurrent embedded strategy yang mana data primer penelitian ini adalah data kualitatif dan data sekundernya adalah data kuantitatif. Data kualitatif dianalisis menggunakan thematic analysis sedangkan data kuantitatif diuji menggunakan perhitungan statistic Wilcoxon signed ranks (non parametrik). Intervensi yang diberikan sebanyak enam sesi. Data diperoleh dari kuisioner Kidney Disease Qouality of Life, wawancara, dan laporan latihan mandiri tiap sesi. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa MBCT efektif dalam meningkatkan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronis jika ditinjauh dari data kualitatif dan melihat peningkatan skor pada data kuantitatif. Secara kualitatif, efektivitas tersebut terlihat dari kemampuan mengolah sakit fisik, dan menyadari, melakukan refleksi, hingga mereduksi pikiran negatif yang pada akhirnya menumbuhkan hal positif pada pasien gagal ginjal kronis dengan hemodialisa. Timbulnya hal positif ini membuat kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kornis dengan hemodialisa meningkat.
Chronic renal failure with hemodialysis affects the physical condition of the patient. Coupled with a change in routine of chronic renal failure patients with hemodialysis also affects the patient’s psychological condition. The impacts experienced by patients both physically and psychologically in the form of reduced physical activity either at work or socializing, feel the impression of an unpleasant body, and must control the diet and fluid intake. Furthermore, the psychological conditions that occur in the patient are a feeling of slump, embarrassment with his appearance, feelings of worthlessness, feeling different, anxiety, even despair. Hence, the quality of life in patients with chronic renal failure with hemodialysis decreased, whereas quality of life is an important component in the treatment. Therefore, psychological intervention is needed to help improve the quality of life in chronic renal failure patients with hemodialysis. The intervention is mindfulness-based cognitive therapy or abbreviated as MBCT. The aim of this study was to examine the effectiveness of MBCT interventions to improve quality of life in chronic renal failure patients with hemodialysis. Participants in this study amounted to 3 people. This research is test effectiveness with a mixed method using the concurrent embedded strategy in which the primary data of this study are qualitative data and secondary data of this study are quantitative data. Qualitative data were analyzed using thematic analysis, while quantitative data awere tested using Wilcoxon signed ranks (non parametric) statistical calculations.The results of the current study conclude that MBCT is effective in improving the quality of life in patients with chronic renal failure by reducing negative thoughts and feelings and growing positive things in chronic renal failure patients with hemodialysis.