Abstrak
Senyawa Flavonoid Yang Beraktivitas Sitotoksik Dari Tumbuhan Kalanchoe Blossfeldiana (Crassulaceae)
Yun, Y.F.,Hermanto, F., Aisyah, L.S., Saputra, T.R, Hakim, A.R., Ningsih, A.K., Herlina, T., Julaeha, E. , Zainuddin, A
Universitas Padjadjaran, Bionatura-Jurnal IImu-ilmu Hayati dan Fisik Vol. 16, No.3, November 2014: 138 – 141, ISSN 1411 - 0903
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Bionatura-Jurnal IImu-ilmu Hayati dan Fisik Vol. 16, No.3, November 2014: 138 – 141, ISSN 1411 - 0903
Crassulaceae, Crassulaceae. aktivitas sitotoksik, Cytotoxic activity, kaempferol, Kalanchoe blassfeldiana, Kalanchoe bloosfeldiana, kuersetin. Kaempferol, quercetin
Dua senyawa flavonoid, 3,3′,4′ ,5,7-pentahidroksiflavon atau kuersetin (1) dan 3,4′,5,7-tetrahidrosiflavon atau kaemprerol (2) telah diisolasi dari daun Kalancboe blossfeldiana (Crassulaceae). Struktur kimia senyawa 1 dan 2 telah diidentifikasi berdasarkan data-data spektroskopi.meliputi UV, IR, NMR dan massa serta perbandingan data-data spektroskopi yang telah dilaporkan sebelumnya. Senyawa 1 dan 2 menunjukkan aktivitas sitotoksik terhadap sel murin leukimia P-388 dengan nilal berturut-turut IC5O 59,4 dan 51,9 μg/mL.
Two phenolic compounds, 3,3′,4′,s,7-pentahydroxyflavone or quercetin (1) and. 3,4′,5,7-tetrahydraxyflavone or kaempferol (2) have been isolated from the Ieaves of Kalanchoe blossfeldiana (Crassulacene). Chemical structure of Compounds 1 and 2 Were identified on the basis of Spedroscopic datas and by comparison with those data previously reported Compunds 1 and 2 showed cytotoxic activity against P-388 murine leukimia cells with IC 50 values of 59.4 and 51.9 μg/mL, respectively.