Abstrak
Seri Menyongsong SDGs: Kesiapan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat
Arief Anshory Yusuf, Ahmad Komarulzaman, Armida Salsiah Alisjahbana, Zuzy Anna, Aisyah Amatul Ghina, Agung Setiawan, Megananda
Universitas Padjadjaran, Diterbitkan oleh Unpad Press Cetakan 1, 2018, ISBN 978-602-439-297-0
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Diterbitkan oleh Unpad Press Cetakan 1, 2018, ISBN 978-602-439-297-0
Sustainable Development Goals (SDGs)
Pembangunan berkelanjutan telah diimplementasikan dalam berbagai skema yang pada dasarnya ditujukan untuk mencapai kesejahteraan manusia secara global. Pembangunan berkelanjutan sampai saat ini terus menjadi kata kunci bagi pembangunan dan pengelolaan lingkungan (Eliot 2006). Lebih jauh lagi pembangunan berkelanjutan kini dinyatakan sebagai tujuan kebijakan prinsip dari berbagai institusi dalam pembangunan mulai dari pada saat yang paling awal. Sampai saat ini berbagai skema tujuan pembangunan berkelanjutan telah diinisiasi, beberapa diantaranya memberikan hasil yang cukup menggembirakan pada level global maupun nasional, diantaranya adalah Millenium Development Goals. Skema Millenium Development Goals (MDGs) dari deklarasi millennial yang sudah dicanangkan dari mulai tahun 2000, dan dinyatakan berakhir pada tahun 2015, pada level global, secara keseluruhan selain telah memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam bentuk penurunan jumlah masyarakat miskin dan peningkatan kesehatan masyarakat, serta menyelamatkan kehidupan jutaan orang di dunia, juga meninggalkan pekerjaan yang belum selesai. Target MDGs yang belum selesai diantaranya adalah tidak adanya progress target biodiversitas, pendidikan dasar dan kesehatan reproduksi. Pada level nasional, MDGs juga masih meninggalkan target yang belum selesai dalam hal target kematian ibu me lahirkan dan anak, malnutrisi, akses air bersih, akses sanitasi dan anak dengan pertumbuhan kurang (stunting).