Abstrak RSS

Analisis Bioekonomi Model Copes Pemanfaatan Ikan Layur (Trichiurus Sp.) Di Perairan Teluk Pelabuhanratu, Jawa Barat.

Analisis Bioekonomi Model Copes Pemanfaatan Ikan Layur (Trichiurus Sp.) Di Perairan Teluk Pelabuhanratu, Jawa Barat.
Purna Hindayani, Zuzy Anna, Ayi Yustiati
Universitas Padjadjaran, Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 2. No. 2, Juni 2011: 119-135, ISSN : 2088-3137
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 2. No. 2, Juni 2011: 119-135, ISSN : 2088-3137
, , , , , ,

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kondisi aktual dan tingkat optimun pemanfaatan sumberdaya perikanan ikan layur dengan mengunakan model bioekonomi kesejahteraan (model Copes) serta pengaruh harga ikan terhadap perubahan surplus konsumen dan surplus produsen dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan ikan layur di Teluk Palabuhanratu, Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai hasil tangkapan hMSY adalah 170,472 ton per tahun tersebut dapat diketahui jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) dari MSY, nilai JTB adalah 136,378 ton, sementara nilai hasil tangkapan rata-rata h aktual ikan layur periode 1995-2009 adalah 140,80 ton dan rente ekonomi negatif Rp. 2.126.128.703. Pada tahun 1996, 1997, 1998, 2002, 2005, 2006, 2007 dan 2008 telah terjadi eksploitasi berlebihan secara biologi yang artinya telah mengalami biological overfishing, sementara upaya penangkapan pada tahun 1995 sampai 2009 melebihi upaya penangkapan 7.238 trip per tahun sehingga bisa dikatakan lebih tangkap secara ekonomi (economical overfishing). Pemanfaatan sumber daya ikan layur di Teluk Palabuhanratu yang optimum adalah pada kondisi MEY, yaitu diperoleh efisiensi terbesar dengan hasil tangkapan 51,73 ton per tahun dan upaya penangkapan 5.285 trip per tahun. Efisiensi terkecil pada keseimbangan open access, yaitu 7.238 trip per tahun dengan hOA 68,49 ton per tahun. Surplus produsen pada kondisi MEY diperoleh sebesar Rp. 836.660.359 dan surplus konsumen diperoleh sebesar Rp. 77.213.594, sedangkan surplus produsen pada kondisi akses terbuka diperoleh sebesar Rp. 0 dan surplus konsumen diperoleh sebesar Rp. 135.520.327. Surplus pemerintah adalah Rp. 58.314.298.

The aim of this research is to measure the actual conditions and the optimum level of hair tail (Trichiurus Sp.) fish resource exploitation using welfare bioeconomic model (Copes Model) and the impact of hair tail price on consumer surplus and producer surplus in exploitation hair tail resource. The result shows that the value of sustanaible capture hMSY is 170,472 tons per year and Total Allowable Catch is 80% from Maximum Sustainable Yield (MSY) which was 136,378 tons. The average of actual capture on period 1995 until 2009 was 140,80 tons when economic rent is Rp. -2.126.128.703. The exploitation in 1996, 1997, 1998, 2002, 2005, 2006, 2007 and 2008 indicated over exploitation. The fishing effort in 1995 until 2009 was more than 7.238 trip per year, this matter is indication of undergone economical overfishing. The optimun utilization of hair tail resource in Palabuhanratu Bay is at maximum economic yield (MEY) is obtained the greatest efficiency with capture (hMEY) 51.73 tons per year and fishing effort (EMEY) 5.285 trips per year. The smallest of efficiency on the balance of open access, with fishing effort (EOA) 7.238 trips per year and capture (hOA) 68.49 tons per year. Producer surplus in the MEY condition is obtained Rp. 836.660.359 and consumer surplus in the MEY condition is obtained Rp. 77.213.611, while producer surplus in the open access condition is obtained Rp. 0 and consumer surplus in the open access condition is obtained Rp. 135.414.213. Goverment surplus is Rp. 58.314.298 .

Download: .Full Papers