Abstrak
Pendekatan Model Bioeconomi Copes Dalam Upaya Pengelolaan Sumberdaya Ikan Layur (Trichiurus Sp.) (Studi Kasus: Perairan Teluk Palabuhanratu, Jawa Barat)
Purna Hindayani, Zuzy Anna
Universitas Padjadjaran, Proseding: Seminar Nasional Penelitian dan Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 24 Oktober 2016, ISBN: 978-602-0804-47-7, hal: 1-13
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Proseding: Seminar Nasional Penelitian dan Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 24 Oktober 2016, ISBN: 978-602-0804-47-7, hal: 1-13
bioekonomi, Copes, Layur, Pengelolaan, surplus konsumen, surplus produsen
Salah satu komoditas unggulan yang dijadikan ekspor di Teluk Palabuharatu adalah ikan layur (Trichiurus Sp.) Permintaan Ikan Layur yang sangat tinggi setiap tahunnya yang mengakibatkan tekanan terhadap sumberdaya yang cukup kuat. Oleh karena itu diperlukan sebuah perhitungan untuk menentukan kebijakan yang tepat dalam pengelolaan sumberdaya layur (Trichiurus Sp.) dengan pendekatan output yaitu model bioekonomi copes. Dari hasil perhitungan bahwa nilai hasil tangkapan lestari 163,94 ton per tahun. Pada tahun 1996-2009 dan 2012 telah terjadi eksploitasi berlebihan secara biologi yang artinya telah mengalami biological overfishing. Pemanfaatan sumber daya ikan layur di Teluk Palabuhanratu yang optimum adalah pada kondisi MEY dengan hasil tangkapan yang disarankan 37,15 ton per tahun dan upaya penangkapan 3.439 trip per tahun. Perikanan dalam kondisi akses terbuka yaitu 5.224 trip per tahun dan hasil tangkapan 50,86 ton per tahun akan memperoleh sedangkan Surplus produsen pada kondisi akses terbuka diperoleh sebesar Rp. 0 dan surplus konsumen diperoleh sebesar Rp. 57.707.790. Penerapan kondisi MEY dapat diperoleh surplus produsen Rp. 567.618.320 dan surplus konsumen Rp. 30.272.710. Surplus pemerintah adalah Rp. 27.435.081 yang dapat diperoleh dengan penerapan kebijakan perikanan pada kondisi MEY.