Abstrak
Efektivitas Cognitive Therapy Guna Meningkatkan Self-efficacy Dalam Mencegah Relapse Pada Penyalahguna Narkoba Yang Direhabilitasi Tahap Re-entry
Marsyela Novianti
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
cognitive therapy, Drug Abusers, Penyalahguna Narkoba, relapse, self efficacy
Rendahnya efikasi diri akan mempengaruhi peningkatan resiko terjadinya relapse (Witkiewitz dan Marlatt dalam Rozi,2016), hal ini didasarkan pada cognitive behavioral model of relapse. Secara umum efikasi diri memiliki peranan untuk mendukung proses pemulihan penyalahguna narkoba. Larimer, Palmer, dan Marlatt (1999) menyatakan bahwa salah satu intervensi spesifik yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya relapse adalah peningkatan efikasi diri penyalahguna narkoba (Rozi,2016). Upaya untuk membangun dan meningkatkan self efficacy penyalahguna narkoba adalah dengan memberikan intervensi. Salah satu terapi untuk meningkatkan self-efficacy dalam mencegah relapse adalah dengan memberikan cognitive therapy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah cognitive therapy efektif meningkatkan self efficacy dalam mencegah relapse pada penyalahguna narkoba yang direhabilitasi tahap re entry. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode efektivitas. Peningkatan self efficacy dapat dilihat berdasarkan skala self efficacy (situational confidence questionnaire) yang diberikan pada pre test dan post test. Subjek dalam penelitian ini merupakan penyalahguna narkoba yang direhabilitasi (N=4) yang memiliki skor self efficacy rendah. Subjek diberikan 6 sesi cognitive therapy serta dilakukan wawancara sebelum dan sesudah terapi. Data yang diperoleh, kemudian dianalisis dengan analisa statistik deskriptif dan analisa kualitatif untuk menjelaskan hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan self efficacy setelah diberikan terapi. Tiga dari empat subjek mengalami peningkatkan, sedangkan satu subjek mengalami penurunan self efficacy yang dikarenakan adanya keinginan untuk menggunakan narkoba kembali pada saat proses terapi berlangsung. Hasil tersebut menunjukkan bahwa secara umum cognitive therapy dapat meningkatkan self efficacy dalam mencegah relapse pada penyalahguna narkoba yang direhabilitasi. Peningkatan tersebut terjadi dikarenakan adanya perubahan secara kognisi, emosi dan perilaku. Subjek mampu memodifikasi belief yang keliru menjadi belief yang tepat, sehingga hal tersebut membuat keyakinan diri subjek meningkat.
Low self-efficacy will affect the increased risk of relapse (Witkiewitz and Marlatt in Rozi, 2016), this is based on the cognitive behavioral model of relapse. In general, self-efficacy has a role to support the recovery process of drug abusers. Larimer, Palmer, and Marlatt (1999) stated that one specific intervention that must be done to prevent relapse is an increase in self-efficacy of drug abusers (Rozi, 2016). Efforts to build and increase self-efficacy of drug abusers are by giving intervention. One of therapy to increase self-efficacy in preventing relapse is to provide cognitive therapy. This study aims to determine whether cognitive therapy is effective to increasing self efficacy in preventing relapse on drug abusers who are rehabilitated in the re entry stage. The method used in this study is the method of effectiveness. Self-efficacy improvement can be seen based on the situational confidence questionnaire given in the pre-test and post-test. Subjects in this study were rehabilitated drug abusers (N = 4) who had low self efficacy scores. Subjects were given 6 sessions of cognitive therapy and interviewed before and after therapy. The data obtained, then analyzed with descriptive statistical analysis and qualitative analysis to explain the results of the study. The results of this study indicate that there is a change in self efficacy after being given therapy. Three of the four subjects experienced improvement, while one subject experienced a decrease in self efficacy due to the desire to use drugs again during the therapy process. In general, these results indicate that cognitive therapy can increase self efficacy in preventing relapse on rehabilitated drug abusers in the re entry stage. This increase occurs due to changes in cognition, emotions and behavior. Subjects are able to modify belief that is wrong to be the right belief, so that it makes the subject’s self-confidence increase.