Abstrak
Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi Terhadap Jarak Tanam Pada Lahan Tadah Hujan Dengan Menggunakan Pengairan Intermittent (Rice’s Growth and Yield Response to Row Spacing on Rain-fed Land Use Intermittent Irrigation)
Ruminta, Agus Wahyudin, Syaza Sakinah
Universitas Padjadjaran, Agrin Jurnal Penelitina Pertanian Vol. 21, No. 1, April 2017, p-ISSN: 1410-0029; e-ISSN2549-6786
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Agrin Jurnal Penelitina Pertanian Vol. 21, No. 1, April 2017, p-ISSN: 1410-0029; e-ISSN2549-6786
Ciherang and Sintanur varities, intermittent irrigation, Jarak tanam, padi, pengairan intermitten, Rice, row spacing, varietas Ciherang dan Sintanur
Peningkatan produksi padi untuk mencapai kebutuhan pangan nasional diperlukan paket teknik budidaya yang baik yang meliputi varietas padi unggul, pemupukan, jarak tanam, dan sistem pengairan yang tepat. Telah dilakukan penelitian budidaya padi menggunakan varietas padi, jarak tanam dan sistem pengairan intermittent pada lahan sawah tadah hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui varietas padi dan jarak tanam yang tepat pada sistem pengairan intermitten di lahan tadah hujan. Penelitian dilakukan pada tahun 2014 pada lahan tadah hujan dengan ketinggian tempat 765 m dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan enam perlakuan yang merupakan kombinasi dari dua varietas padi (Ciherang dan Sintanur) dan tiga perlakuan jarak tanam (25×25 cm, 30×30 cm, dan 25x25x50 cm atau legowo 2:1) yang diulang empat kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam legowo 2:1 pada sistem pengairan intermittent merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi baik Ciherang maupun Sintanur.
Effort to increase rice production for achieve the demands of national food needed a good cultivation techniques such as high-yielding rice varieties, fertilization, plant spacing, and proper irrigation system. Experiment of rice cultivation had been carried out using varieties of rice, row spacing, and irrigation system in the rain-fed lands. This experiment aims to know the proper varieties of rice and row spacing on intermittent irrigation system in rain-fed land. The Experiment was conducted in 2014 at the rain-fed land with altitude 765 m above sea level. Randomized Block Design was used with six treatment is a combination of two rice varieties (Ciherang and Sintanur) and three treatment space (25×25 cm, 30×30 cm, and 25x25x50 cm or Legowo 2: 1) and four times replicating. The results showed that the row spacing of 25x25x50 cm or Legowo 2: 1 in the intermittent irrigation system is the best treatment to increase growth and yield of rice plants both Ciherang and Sintanur.