Abstrak
Telaah Variabel Pemilihan Model Pembelajaran pada Kurikulum Berbasis Technopreneurship
Anas Bunyamin, Dwi Purnomo
Universitas Padjadjaran, Konferensi Nasional Inovasi Dan Technopreneurship 2015 “Hilirisasi dan Komersialisasi IPTEK Tepat Guna” Jakarta, 3 – 4 Juni 2015
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Konferensi Nasional Inovasi Dan Technopreneurship 2015 “Hilirisasi dan Komersialisasi IPTEK Tepat Guna” Jakarta, 3 – 4 Juni 2015
kurikulum, Model Pembelajaran, PBL, PjBL, SCL, Technopreneurship
Pembenahan kurikulum tidak lepas dari bagaimana memilih dan menerapkan model pembelajaran. Saat ini banyak pihak merancang kurikulum hanya dari konten mata ajar apa yang perlu disampaikan dari awal perkuliahan hingga lulus. Pemilihan model pembelajaran menjadi penting mengingat model pembelajaran akan menjadi media akselerasi pemahaman keilmuan dan menjamin pencapaian outcomes. Model pembelajaran juga adalah media bagi pembentukan karakter, etika, jiwa kewirausahaan, kepedulian, pengembangan kemampuan berkomunikasi, media penalaran, mengasah keterampilan menganalisa, kepemimpinan, budaya organisasi dan lainnya yang sering kali hal-hal di atas menjadi judul mata kuliah dengan besaran dua hingga tiga SKS. Padahal hal-hal diatas dapat dituangkan bukan hanya dalam mata kuliah yang diadakan atau diadakan karena ada kewajiban untuk mencantumkannya, melainkan seharusnya menyatu dalam kegiatan keseharian perkuliahan dan berlangsung dalam setiap perkuliahan selama tujuh hingga delapan semester. Model pembelajaran yang dirancang penerapannya sepanjang proses pendidikan akan menumbuhkan keterampilan-keterampilan tersebut dibandingkan dengan hanya sekedar penguasaan teori. Untuk itu model pembelajaran perlu dipilih kemudian dipetakan sesuai dengan karakteristik keilmuan dan outcomes yang diharapkan. Dalam memilih perlu mempertimbangkan variabel apa saja yang perlu dipenuhi dan dipahami kedudukan mata kuliah satu dengan yang lainnya. Model pembelajaran harus seusai dengan outcome yang diharapkan, dan turunan tugasnya pun tidak hanya sesuai dengan konten yang diajarkan, melainkan juga harus sesuai dengan model pembelajaran yang dipilih. Dalam makalah ini diterangkan bagaimana cara memilih model pembelajaran yang tepat sehingga dapat membantu pencaiapan outcome yang diharapkan.