Abstrak
Konsep Percakapan Dalam Analisis Wacana
Susi Yuliawati
Unpad
Indonesia
Unpad
Analisis Wacana, Percakapan
Salah satu pendekatan yang digunakan untuk mendeskripsikan bahasa adalah analisis wacana (discourse analysis). Istilah ini pertama kali digunakan oleh Zellig Harris pada tahun 1952 sebagai nama untuk sebuah metode dalam menganalisis ujaran (atau tulisan) yang memiliki relasi. Metode ini pada awalnya ditujukan untuk mencari korelasi antara bahasa dan budaya (Malmkkjaer, 1995: 100). Analisis wacana muncul sebagai upaya untuk menghasilkan deskripsi bahasa yang lebih lengkap sebab terdapat fitur-fitur bahasa yang tidak cukup jika hanya dianalisis dengan menggunakan aspek struktur dan maknanya saja. Oleh karena itu, melalui analisis wacana dapat diperoleh penjelasan mengenai korelasi antara apa yang diujarkan, apa yang dimaksud, dan apa yang dipahami dalam konteks tertentu. Hal ini sesuai dengan pendapat Cutting (2002: 1) yang mengatakan bahwa analisis wacana merupakan pendekatan yang mengkaji relasi antara bahasa dengan konteks yang melatarbelakanginya.