Abstrak RSS

Komputasi Suseptibilitas Nonlinier Molekul Poly (p-phenylene Vinylene) Dengan Metoda Pariser-parr-pople (ppp)

Komputasi Suseptibilitas Nonlinier Molekul Poly (p-phenylene Vinylene) Dengan Metoda Pariser-parr-pople (ppp)
O. Nurhilal
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , , , , ,

Dalam riset ini, dipelajari secara teori sifat optik nonlinier polimer terkonjugasi dalam hal ini adalah oligomer poly(p-phenylene vinylene) atau PPV dengan panjang rantai satu sampai empat mer, di mana setiap mer mengandung delapan elektron-p. Metoda perhitungan Kuantum Kimia yang dipakai untuk menentukan struktur elektronik polimer adalah metode semi-empirik Pariser-Parr-Pople (PPP). Dari oligomer-oligomer PPV tersebut akan dihitung energi-energi keadaan dan momen-momen dipole transisi sebagai fungsi panjang rantai atau jumlah mer. Akhirnya, dengan besaran-besaran itu dapat dihitung suseptibilitas order ketiga sebagai fungsi panjang rantai dari polimer tersebut. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa suseptibilitas order ketiga per jumlah molekul (disebut polarisabilitas order ketiga) sebagai fungsi panjang rantai dapat diungkapkan dengan fungsi c(3)(N)~Nb dengan b=2,89. Hasil ini sangat sesuai dengan hasil perhitungan peneliti lain untuk poliasetilen.

In this research, we studied theoretically the nonlinear property of conjugated polymer ; oligomers of poly(p-phenylene vinylene) with chain length of one up to four mers, where a mer consist of eight electrons. The calculation method of Quantum Chemistry used in this work is semi-empiric Pariser-Parr-Pople method. With those oligomers of polymer, we calculated the state energies and the dipole moment transitions to determine the he electronic structure of those oligomers as a function of their chain length. Finally, by using those parameters we calculated the third order susceptibility as a function of their chain length. The results shown that the susceptibility per number of molecules (called as third order polarizability) as a function of their chain length can be expressed as c(3)(N)~Nb where b=2.89. This is agree with the result of other work for polyacetilene.

Download: pdf