Abstrak RSS

Virulensi Jamur Entomopatogen Verticilium Lecanii (Zimmerman) Viegs Terhadap Myzus Persicae Sulzer (Homoptera ; Aphididae) Pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annum L) Di Rumah Kaca

Virulensi Jamur Entomopatogen Verticilium Lecanii (Zimmerman) Viegs Terhadap Myzus Persicae Sulzer (Homoptera ; Aphididae) Pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annum L) Di Rumah Kaca
Nenet Susniahti, H. Ceppy Nasahi dan Vira Kusuma Dewi
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , , , , ,

Myzus persicae Sulzer merupakan salah satu hama penting pada tanaman cabai merah yang dapat menimbulkan kehilangan basil hingga 80%. Salah satu alternatif pengendalian yang dapat digunakan dan ramah lingkungan adalah menggunakan jamur entomopatogen Verticilium lecanii (Zimmerman) Viegas.

Percobaan ini bertujuan untuk mendapatkan kerapatan konidia yang paling baik dalam menekan populasi M. persicae telah dilakukan di Laboratorium Fitopatologi dan Rumah Kaca Jurusan Ilmu hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, dari bulan Februari 2005 sampai dengan bulan September 2005.

Percobaan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode percobaan Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak kelompok (RAK) dengan enam perlakuan dan empat ulangan. Keenam perlakuan tersebut adalah kerapatan konidia jamur V. lecanii pada 4,9 x 104 konidia/mL; 4,9 x 105 konidia/mL; 4,9 x 106 konidia/mL; 4,9 x 107 konidia/mL; 4,9 x 108 konidia/mL, dan kontrol.

Hasil percobaan didapatkan bahwa jamur entomopatogen V. lecanii pada kerapatan 4,9 x 108 konidia/mL dapat mengakibatkan mortalitas imago M persicae paling tinggi yaitu sebesar 85,00% pada 14 hari setelah aplikasi dan memiliki nilai tingkat kerusakan daun cabai merah terkecil yaitu 0.1970%.

Myzus persicae Sulzeris one of the most prevalent pests of red chili plants which can cause harves loss up to 805. One of the alternative controls that can be used and environmentaly friendly is the use of entomopathogenic fungus Verticilium lecanii (Zimm.) Viegas.

The purpose of this experiment was to achieve the best conidial density to reduce the M. persicae population. This experiment was conduced in the Phytopathology laboratory and glass house of the Plant Pest and Diseases Department at the Agriculture Faculty, Padjadjaran University from February to September 2005.

The experiment was arranged in Randomized Block Design with six treatments and four replications. The sixth treatment of V. lecanii conidial densities which were; 4,9 x 104 conidia/mL, 4,9 x 105 conidia/mL; 4.9 x 106 conidia/mL; 4,9 x 107 conidia/mL; 4.9 x 108 conidia/mL, and control.

The result showedd that entomopathogenic fungus V. lecanii on 4,9 x 108 Conidia/mL can caused the highest M. persicae adult mortality at 85.005 after 14 days of application and the lowest damage rate of chili leaves was 0.1970%.

Download: pdf