Abstrak
The Modern Language Association (Mla)
Mumuh Muhsin Z.
Unpad
Indonesia
Unpad
akumulatif, Karya Ilmiah, MLA, pengetahuan, The Modern Language Association
Pengutipan tidak hanya menjadi tradisi penulisan, tapi juga sebagai keharusan yang mesti dilakukan oleh siapa pun yang mengerjakan karya ilmiah. Mengapa demikian? Alasannya adalah bahwa ilmu pengetahuan itu bersifat akumulatif. Artinya, penulis atau peneliti yang sekarang selalu merujuk kepada penulisan atau hasil penelitian terdahulu. Tidak bisa tidak.
Oleh karena itu, penulis karya ilmiah mesti memahami teknik atau tatacara menulis sumber rujukan. Seorang penulis karya ilmiah tidak boleh menulis sumber rujukan, baik in-text notation (in-note), foot note, back note atau membuat daftar sumber (bibliografi) semaunya sendiri, mengabaikan prinsip konsistensi, atau mencampur satu model dengan model lainnya. Selama ini, cukup banyak penulis atau peneliti yang mengabaikan hal tersebut.
Atas dasar alasan itu, maka saya menyambut baik adanya upaya standarisasi penulisan sumber rujukan itu. Tentu saja, kita tidak bisa membuat model sendiri dan mengabaikan aturan-aturan yang banyak berlaku secara internasional. Oleh karena itu, dalam makalah ini, dan makalah-makalah lain yang akan ditulis kemudian, akan ditulis model-model pengutipan yang berlaku dan banyak dianut secara internasional.