Abstrak
Aktivitas Antihiperlipidemia Ekstrak Etanol Herba Seledri Dari Daerah Bandung Barat
Ellin Febrina, M.Si.
Unpad
Indonesia
Unpad
Akumulasi kolesterol, Antihiperlipidemia Ekstrak Etanol Herba Seledri, Hiperkolesterolemia
Telah dilakukan penelitian mengenai aktivitas antihiperlipidemia ekstrak etanol herba seledri (Apium graveolens L.) dari daerah Bandung Barat pada tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi hiperlipidemia secara endogen (propiltiourasil 0,02% dosis 10 ml/kg BB) dan eksogen (kuning telur dosis 10 ml/kg BB). Pada penelitian ini ekstrak etanol herba seledri yang disuspensikan dalam PGA 2% diberikan setiap hari secara oral pada dosis 25 mg/200g BB tikus dan 50 mg/200g BB tikus, selama 10 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua dosis ekstrak etanol herba seledri, pada hari ke-10 menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan LDL-kolesterol secara bermakna („Ö=0,05 dan „Ö=0,01), sedangkan kenaikan kadar HDL-kolesterol hanya ditunjukkan oleh dosis 50 mg/200 g BB tikus dengan taraf nyata „Ö=0,05 dan „Ö=0,01.
A study on antihyperlipidemic activity of ethanol extract from celery (Apium graveolens L. ) has been done on male rats Wistar strain that was induced for hyperlipidemic in an endogenous (propylthiouracyl 0,02%, doses 10 ml/kg body weight) and exogenous (yolk, doses 10 ml/kg body weight). The ethanol extract of celery were suspended in PGA 2%, given orally every day at doses of 25 mg/200g rat¡¦s body weight and 50 mg/200g rat¡¦s body weight for ten days. The result of this study indicated that ethanol extract of celery, at tenth day can decrease total cholesterol, triglyceride, and LDL-cholesterol level significantly („Ö=0.05 and „Ö=0.01) for both of doses. HDL-cholesterol was increased by doses 50mg/200g rat¡¦s body weight significantly („Ö= 0.05 and „Ö=0.01).