Abstrak RSS

Lokalitas Dalam Karya Sastra Sebagai Upaya Pembentukan Identitas

Lokalitas Dalam Karya Sastra Sebagai Upaya Pembentukan Identitas
Muhamad Adji
Unpad
Indonesia
Unpad
, ,

Pembicaraan sastra yang memuat tema lokalitas tampaknya memiliki kecenderungan yang tinggi belakangan ini. Dalam Lomba Cerpen yang diadakan oleh Creative Writing Institute (CWI) bekerja sama dengan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga baru-baru ini, asumsi itu terbukti. Hal itu terlihat dari karya-karya yang dinobatkan sebagai pemenang. Pemenang pertama, berjudul La Runduma, mengangkat persoalan adat istiadat dari tanah Buton. Begitu pula juara kedua berjudul Orang-orang Pos 327 karya Muhammad Nasir Age (karya penulis ini pernah masuk nominasi pada tahun 2004) dan Abu Nipah karya Herman R (juara ketiga) yang mengungkap persoalan yang menghinggapi masyarakat sipil akibat konflik berkepanjangan di Aceh.

Kecenderungan ini seperti mengulangi hal yang sama pada penyelenggaraan lomba cerpen tahun sebelumnya – waktu itu CWI masih bekerja sama dengan Depdiknas-, di mana sebagian besar karya pemenang dimuati oleh tema-tema lokal. Ambil contoh karya Azzura Dayana (pemenang kedua) yang mengangkat persoalan akulturasi budaya etnis Cina dari pesisir Palembang, atau Farizal Sikumbang (pemenang ketiga) yang juga mengungkap persoalan konflik Aceh.

Download: pdf