Abstrak
Studi Radiosensivitas Kedelai
Diana Sofia Hanafiah, Trikoesoemaningtyas, Sudirman Yahya, Desta Wirnas
IPB, USU
Indonesia
Unpad
Argomulyo soybean variety, gamma ray irradiation, irradiasi sinar gamma, kedelai varietas Argomulyo, radiosensitivitas, radiosensitivity
Benih-benih kedelai dari varietas Argomulyo diiradiasi sinar gamma untuk meningkatkan keragaman genetik, memperbaiki morfologi tanaman dan nantinya untuk mendapatkan produksi hasil yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui radiosensitivitas tanaman kedelai [Glycine max (L) Merr ] varietas Argomulyo melalui irradiasi sinar gamma dan mengetahui respon pemberian tingkat irradiasi mikro sinar gamma terhadap pertumbuhan dan perkembangan dari benih kedelai turunan pertama (M1). Penelitian ini merupakan percobaan faktor tunggal dosis irradiasi yang terdiri dari delapan taraf, yaitu 0 Gy, 200 Gy, 400 Gy, 600 Gy, 800 Gy, dan 1000 Gy. Untuk mendapatkan nilai Lethal Dosis 50 (LD50), digunakan program Curve-fit Analysis. Untuk mengetahui respon pemberian tingkat irradiasi mikro sinar gamma, benih kedelai yang diuji adalah benih kedelai varietas Argomulyo yang diirradiasi dengan dosis rendah sinar gamma (micro mutation) dengan dosis sedikit dibawah LD50 yaitu 0 Gy, 50 Gy, 100 Gy, 150 Gy dan 200 Gy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Lethal Dosis 50 (LD50) terdapat pada dosis 457,178 Gy. Keragaman yang diperoleh dari tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong, jumlah polong hampa dan jumlah biji pada generasi M1 mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman baik secara kualitatif dan kuantitatif yang akhirnya akan mempengaruhi produksi tanaman.
Seeds of soybean Argomulyo variety was irradiated with by gamma ray to induce genetic variability, improved plant architecture, and to produce higher seed yield later. The objectives of this research was to know the radiosensitivity of Argomulyo variety of Glycine max (L) Merr by gamma ray irradiation and to know the respons of doses level by micro mutation on gamma ray irradiation to the growth and development of Argomulyo variety of Glycine max (L) Merr (M1). This research is used single factor (doses) that haved 8 level were 0 Gy, 200 Gy, 400 Gy, 600 Gy, 800 Gy, and 1000 Gy. To find the Lethal Doses 50 (LD50) value was using Curve-fit Analysis. To know the respons of doses level by micro mutation on gamma ray irradiation to the growing and development of Argomulyo variety of Glycine max (L) Merr (M1), the seeds is irradiated by low doses of gamma ray (micro mutation) under LD50 were 0 Gy, 50 Gy, 100 Gy, 150 Gy, and 200 Gy. Results of this research showed that Lethal Doses 50 (LD50) value was 457.178 Gy. Variation that obtained of plant height, amount of branch, amount of pods, amount of empty pods and amount of seeds at generation M1 influences plants growth and development either through qualitative and quantitative that finally will influence plants production.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : http://www.lppm.unpad.ac.id