Abstrak
Determinan Peningkatan Pendapatan
Dedi Rosadi, Dede Mariana
Fisip Unpad
Indonesia
Unpad
: Integrated Planning, pajak daerah, Perencanaan terpadu, Regional Tax
Di dalam konteks otonomi daerah, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari suatu propinsi, kabupaten, maupun kota merupakan salah satu ukuran kemampuan kemandirian suatu daerah otonom. Pajak Pembangunan I (PP I) salah satu sumber PAD yang paling potensial, yang besarnya 10% dari jumlah biaya atas pemakaian jasa layanan hotel dan rumah makan. Namun penerimaan dari sektor PP I ini pada setiap kabupaten di Propinsi Jawa Barat masih belum optimal. Keadaan itu diduga erat kaitannya dengan konsep perencanaan terpadu yang belum dirujuk di dalam upaya optimalisasi perolehan PAD dari sektor pajak daerah, khususnya PP I. Pertanyaan dalam studi ini: pertama, bagaimana perbedaan realisasi penerimaan PP I dibandingkan potensinya; kedua, apakah perencanaan oleh Dipenda kabupaten/kota di Jawa Barat dalam pungutan PP I telah sesuai persyaratan perencanaan terpadu; ketiga, apakah ada pengaruh dari perencanaan terpadu terhadap upaya peningkatan pendapatan asli daerah dari sektor PP I. Hasil studi ini menunjukkan bahwa perencanaan terpadu sangat bermakna dalam upaya pengoptimalan penerimaan daerah dari sektor pajak daerah.
In regional authonomy context, original regional revenue from provinces, regencies, or municipalities is a one measurement of selfreliance for authonomic region. Tax of regional development (PP I) is a potential source of the original regional, 10% to charge hotel and restaurant services tariff. But, the revenue from PP I sector in regency of West Java Province is not optimize. This is, effort original regional revenue from regional tax without integrated planning concept. Question this study: first, how different the result revenue of PP I The questions this study; from its potential second, what is a planning of regional collecting in regency of West Java within integrated planning prequisite; and third, what is and how influence integrated planning for original regional revenue generate, specially PP I sector. The result of this study the integrated planning has very
significant in the effort of optimizing ingenious regional revenue from the regional tax sector.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : http://www.lppm.unpad.ac.id