Abstrak
Karakterisasi Senyawa Kompleks
Eddy Sudjana, Maman Abdurachman, Yuyu Yuliasari
FMIPA Unpad
Indonesia
Unpad
Complex compounds, glisin, glycine, logam transisi, metal transition, senyawa kompleks, spectrophotometry, spketrofotometri
Glisin merupakan asam amino yang paling sederhana dan dapat berdisosiasi membentuk suatu anion glisin H2N-CH2-CO2 -, yang dapat bertindak sebagai ligan terhadap kation logam transisi. Glisin digolongkan kepada ligan bidentat, ligan semi, dan ligan negatif, karena mempunyai pasangan elektron bebas dalam atom N dan pasangan elektron dalam atom O sebagai kelebihan elektron. Dalam penelitian ini disintesis senyawa koordinasi logam transisi Cr, Mn, dan Ag dengan
glisin, menghasilkan kristal kompleks Cr-glisinato berwarna merah, Mn-glisinato berwarna merah muda, dan Ag-glisinato tidak berwarna. Pada pengukuran spektrum inframerah, serapan yang dihasilkan sebagian besar berasal dari glisin. Dengan cara membandingkan serapan glisin dengan serapan kompleksnya, didapatkan hasil regang ikatan logam dengan glisin. Cr-N pada 468,7 cm-1, Cr-O pada 401,2 cm-1, Mn-N pada 532,3 cm-1, Mn-O pada 447,5 cm-1, Ag-N pada 422,1 cm-1, dan Ag-O pada 366,4 cm-1. Adanya regangan ikatan logam dengan ligan tersebut menunjukkan bahwa glisin berkoordinasi dengan logam melalui atom N dan O. Pengukuran spektrum ultraungu dari kompleks yang terbentuk menunjukkan adanya serapan glisin. Hal ini menandakan bahwa glisin berkoordinasi dengan logam. Pengukuran spektrum sinar tampak menunjukkan adanya energi yang diserap oleh senyawa kompleks yang terbentuk, untuk kompleks Cr-glisinato pada 520 nm, Mn-glisinato pada 570 nm, sedangkan Agglisinato tidak memberikan serapan pada daerah ini karena senyawanya tidak berwarna. Ag-glisinato memberikan serapan pada daerah ultraungu dengan panjang gelombanbg 300 nm.
Glycine is a simple amino acid, dissosiate to form a glycine anion N-CH2-CO2-, can act as ligand on transition metal cations. Glycine is classified as bidentate ligand, semi ligand, and negative ligand, because it has lone pair electron from N atom and lone pair electron from O atom as excess electrons. This research synthesized a glycine complex compound with transition metal Cr, Mn, and Ag resulting red Cr-glycinato complex crystal, pink Mn-glycinato, and colourless Agglycinato. A large part of absorpsions of infrared spectra measurement was resulted from the glycine. Comparing the glycine absorption with its complex absorption resulted a stretching of metal with glycine bond. Cr-N at 468.7 cm-1, Cr-O at 401.2 cm-, Mn-N at 532.3 cm-1, Ag-N at 422,1 cm-1, and Ag-O at 366.4 cm-1. A stretching of metal with glycine bond showed that glycine coordinated
with metal through N atom and O atom. The measurement of ultraviolet spectra from the complex showed the absorption of glycine. It was showed that glycine coordinated with metal. The measurement of visible spectra seemed to show the energy absorbed by the formed complex compounds namely Cr-glycinato at 520 nm, Mn-glycinato at 570 nm, while Ag-glycinato did not give absorption in this area because it has no coloured compound. Ag-glycinato give absorption in
ultraviolet area with a wavelength of 300 nm.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : http://www.lppm.unpad.ac.id