Abstrak
Pengaruh Imbangan Kotoran Sapi Perah Dan Serbuk Gergaji Terhadap Kualitas Kompos
Willyan Djaja
Unpad
Indonesia
Unpad
kompos, Kotoran, kualitas, sapi perah, Serbuk gergaji
Kotoran sapi perah dari peternakan sering menimbulkan polusi. Di sisi lain limbah serbuk gergaji juga sering mencemari lingkungan. Karena itulah penelitian ini dilaksanakan. Penelitian dilaksanakan di Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang. Masa pengambilan data berlangsung selama 2 bulan. Penelitian bertujuan mencari informasi sampai berapa jauh kualitas kompos yang dihasilkan dari proses pengomposan kotoran sapi perah dan serbuk gergaji pada berbagai imbangan. Kualitas kompos diperlihatkan oleh kandungan N, P, K, dan nilai C:N ratio. Serbuk gergaji yang digunakan adalah serbuk gergaji kayu Albizia. Penelitian dilakukan dengan mencampur bahan baku dan memasukkannya ke dalam kotak berukuran 40 x 40 x 40 cm . Kotak diletakkan di bawah bangunan yang menggunakan atap genting. Perlakuan dibagi tiga yakni campuran 1 satuan volume kotoran sapi perah dengan 1 satuan (T1), 2 satuan (T2), dan 3 satuan (T3) volume serbuk gergaji. Setiap perlakuan diulang sebanyak enam kali. Kandungan N, P, dan K kompos dianalisis menggunakan rancangan acak lengkap. Keadaan C:N ratio kompos dibahas secara deskriptif. Penelitian memperlihatkan hasil kandungan N, P, K, dan C:N ratio dari perlakuan T1 masing-masing adalah 1,44 ± 0,09 %; 1,16 ± 0,33%; 2,43 ± 1,40%; dan 31:1. Kandungan yang sama untuk T2 yaitu 1,29 ± 0,41%; 0,87 ± 0,01%; 0,87 ± 0,25%; dan 36:1. Kandungan hasil serupa untuk T3 ialah 0,97 ± 0,19%; 0,68 ± 0,23%; 1,50 ± 1,13%; dan 53:1. Kandungan N dan P perlakuan T1 dan T2 berbeda dari perlakuan T3 tetapi kandungan K ketiga perlakuan sama. Volume kotoran sapi perah dan serbuk gergaji sebanding menghasilkan C:N ratio terendah dengan nilai 31:1. Imbangan kotoran sapi perah dan serbuk gergaji berpengaruh terhadap kualitas kompos yang dihasilkan.