Abstrak
Pengaruh Implementasi Kebijakan Pemeriksaan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pph Badan Di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Pusat
Sri Rahayu
Unpad
Indonesia
Unpad
direktorat jenderal., implementasi, kantor wilayah, kebijakan, pajak, Pemeriksaan
Implementasi kebijakan pemeriksaan pajak belum optimal hal ini mengakibatkan kepatuhan wajib pajak berkurang maka dari permasalahan tersebut menjadi pertimbangan perlunya penelitian lebih jauh tentang sejauhmana pengaruh implementasi kebijakan pemeriksaan pajak dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak badan di kantor wilayah Dirjen Pajak Jakarta Pusat. Penelitian menggunakan disain kuantitatif dengan metode explanatory survey. Pemilihan dan penggunaan desain ini terkait dengan tujuan penelitian, yaitu untuk menganalisis pengaruh satu atau beberapa variabel terhadap variabel lainnya. Dalam konteks penelitian ini adalah pengaruh variabel implementasi kebijakan pemeriksaan pajak (X) dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak badan (Y) dalam membayar PPh badan, teknik analisis yang paling sesuai dengan penelitian ini adalan analisis statistic dengan menggunakan SEM (Strucktural Equation Model).Populasi sasaran dalam penelitian ini aparatur di Populasi Wilayah dan Kantor-Kantor Pelayanan Pajak yang terdiri atas Kepala, Para Kepala Bidang dan seluruh Pejabat Struktural Kantor-Kantor Pelayanan Pajak, serta Pejabat dan Pegawai/Petugas pada pada Kantor Wilayah DJP Jakarta Pusat. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik thumb yang disesuaikan dengan teknik statistik SEM (Strucktural Equation Model), berdasarkan hasil perhitungan diambil sampel berukuran 154 orang responden pegawai Kantor Wilayah DJP Jakarta Pusat. Berdasarkan hasil analisis Implementasi kebijakan pemeriksaan pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dan menunjukkan bahwa kepatuhan wajib pajak bisa diukur dari dimensi kepatuhan formal dan kepatuhan material, di mana dimensi kepatuhan material yang paling mampu mempresentasikan kepatuhan wajib pajak dibandingkan dengan dimensi lainnya.
Policy implementation of tax audit through service quality is not optimal, this resulted in the taxpayer compliance is reduced, of these problems into consideration the need for further research about the extent of the effect of policy implementation a tax audit through service quality to improve in compliance with corporate taxpayers in the office of the Director General of the Central Jakarta Tax. This study is using quantitative research design: survey explanatory. Selection and use of these designs associated with the research objectives, namely to analyze the influence of one or more variable against another. In the context of this research is the effect of a tax audit policy implementation variables (X) through the tax compliance (Y) in paying corporate income tax, the most appropriate analytical technique to study is structural equation modeling (SEM). The population targeted in this study population of the apparatus in the Region and Tax Service Offices which consists of the Head, The Head of Area and the entire Officer Structural Tax Service Offices, and Officials and Employees / Officers at the Central Jakarta District Authorities . Determination of the sample in this study using the technique of thumb is adjusted by statistical techniques SEM, based on the calculation of sample size was taken 154 respondents employees Authorities in Central Jakarta. Based on the analysis of tax audit policy implementation significantly influence to tax compliance. The result shows that the tax compliance can be measured by formal and material dimention. The effect of dimention of material can be more representation than the others.
Untuk Keterangan Lebih Lanjut Silahkan Menghubungi : http://cisral.unpad.ac.id