Abstrak
Kompetensi Diri Pemuda Untuk Meningkatkan Kemampuan Kepemimpinan
Dr. H. Obsatar Sinaga, SIP, MSi
Unpad
Indonesia
Unpad
kepemimpinan, Leadership, Pemuda, Politisi
Leadership merupakan salah satu aspek yang harus dimiliki oleh politisi handal. Aspek kepemimpinan dalam dunia politik merupakan hal penting untuk dimiliki oleh seorang politisi karena adanya distribusi, pengelolaan, dan perebutan kekuasaan merupakan kunci dalam dunia politik.
Paul M Sniderman menyatakan bahwa politisi aktif harus juga mempunyai sense of efficacy yang kuat, less anxiety, more self-assurance, more self-assertiveness, dan self-esteem yang lebih tinggi daripada orang-orang yang tidak aktif dalam politik.1) Dalam penelitian ini varibel self-efficacy menjadi menarik untuk diteliti lebih lanjut. Di dalam self-efficacy terdapat belief (keyakinan) yang mendasari aktivitas berpolitik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya itu. Self-efficacy dalam politik merupakan belief yang mendasari proses kognisi, afeksi, motivasi, dan seleksi pada diri politisi dalam beraktivitas politik. Nunung K. Rukmana memaparkan bahwa kompetensi yang paling dini harus dibangun adalah keyakinan diri (self-efficacy) untuk memiliki kemampuan melakukan partisipasi politik. Maka politisi aktif yang ingin berhasil perlu memiliki self-efficacy. Karena itu self-efficacy menjadi hal yang perlu mendapat perhatian dan diangkat menjadi variabel penelitian ini. Dalam self-efficacy, politisi diharapkan memiliki keyakinan bahwa mereka punya daya kendali terhadap ruang lingkup publik. Keyakinan diri inilah yang nantinya dapat mengarahkan keterampilan berpolitik dari seorang politisi termasuk antara lain dalam menjalankan kepemimpinan politiknya.