Abstrak RSS

Pengampunan Pajak Sebagai Insentif Pajak Dalam Rangka Meningkatkan Investasi Di Indonesia Tax Amnesty As Tax Incentive In Promoting Investment In Indonesia

Pengampunan Pajak Sebagai Insentif Pajak Dalam Rangka Meningkatkan Investasi Di Indonesia Tax Amnesty As Tax Incentive In Promoting Investment In Indonesia
Zainal Muttaqin
Unpad
Indonesia
Unpad
, ,

Penelitian dalam disertasi ini dilatarbelakangi oleh pandanagn bahwa pengampunan pajak ( tax amnesty ) akan dapat meningkatkan investasi sebagaimana yang diharapkan pemerintah dalam usaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi, lebih – lebih pada saat ini tax ratio menunjukkan angka yang rendah sebagai bukti masih banyak wajib pajak yang tidak / belum melaksanakan hak & kewaibj an sesuai dengan peraturan perundang – undangan. Pengampunan pajak berupa pembebasan utang pajak berserta sanksi menimbuklan persoalan hukum, sampai sejauhmana akibat hukumnya terhadap asas legalitas dalam sistem hukum perpajakan di Indonesia bagaimana manfaatnya terhadap penerimaan negara dan inventasi serta bagaimana konsep pengampunan pajak dalam hubungannya dengan keadilan sebagai upaya pengembangan hukum perpajakan. Penelitian ini dilakukan secara deskriptip analisis dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif yang didukung dengan perbandingan pada beberapa negara. Oleh karena itu data utama yang digunakan adalah data sekunder berupa peraturan perundang – undangan. Dalam hal di kemukakan angka – angka, hal ini hanya sekedar untuk mempertajam permasalahan saja. Berdasarkan hasil penelitian, ketidaktepatan peraturan baik yang menyangkut substansi maupun bentuk peraturan perundang – undangan akan melemahkan asas legalitas. Dari pengalaman pelaksanaan pengampunan pajak, ternyata pengampunan pajak tidak serta merta meningkatkan penerimaan negara, demikian pula pengampunan pajak tidak secara otomatis dapat meningkatkan investasi. Pengampunan pajak sebagai insentif perlu mendapat dukungan kebijakan dari sektor lainnya sehingga menciptakan iklim investasi yang diharapkan. Keadilan vertikal dan horizontal dalam pengenaan pajak tidak cukup memadai apabila diterapkan dalam pengampunan pajak. Dalam pengampunan pajak yang lebih ditonjolkan adalah keadilan yang membawa kemanfaatan bagi masyarakat dan negara.

The research of this dissertation is mainly triggered on the part of the researcher by the view that the tax amnesty will stimulate the investment as expected by the government. This view also believes that the tax ratio has caused the low expectation of the economic growth as there are stiil some tax payers who have not exercised their rights and obligations in accordence with the law. The tax amnesty such as the acquittal of tax debt and sanction has lead to legal problem. These include, to what extent the principle of legality in the tax law system in Indonesia and its impact upon the state’s income and investment as the concept of tax pardon in its relation with justice as a means to develop the legal development. This research is conducted in a descriptive analysis by applying the juridical normative approach supported in a greater extent by a comparative study in a number of countries. Therefore, the main data used is the secondary data such as the legislation on taxation. The quantitative data is used .merely .to support the description of the problems. On the basis of the research, the inconsistency of the legislation with regard to their substance will weaken the principle of legislation. On the basis of the availability of the data, it is revealed that the tax amnesty will not ip so facto increase the income of the state, and the tax amnesty needs the support of other sectors which, in that will stimulate the expected investment climate. The vertical and horizontal justice on the tax imposition will not appropriate if it is applied in the tax amnesty. In that, the tax amnesty is reflecting justice which provide benefit to the people and state.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id