Abstrak 
Layang Carios Samud Kagungan Kraton Kacirebonan : Kajian Filologis
Fika Hidayani
Unpad
Indonesia
Unpad
carios samud, filologis, kacirebonan, kraton, layang
Naskah Layang Carios Samud Kagungan Kraton Kacirebonan adalah naskah yang berasal dari Keraton Kacirebonan, dan merupakan peninggalan leluhur. Naskah LCSK3 termasuk naskah keagamaan, karena isinya mengenai ajaran agama Islam, yaitu mengenai kisah atau tarikh para nabi, ilmu tauhid, dan akidah Islam. Teks LCSK3 ditulis dengan bahasa Melayu-Cirebon, dan Arab, beraksara Pegon dan Arab. Naskah LCSK3 merupakan naskah tunggal dan hanya bersifat teks biasa, untuk itu metode edisi yang digunakan adalah edisi standar atau edisi kritik. Berdasarkan hasil edisi teks, maka ditemukan kesalahan-kesalahan tulis pada teks LCSK3, yaitu berupa substitusi, omisi, ditografi, transposisi, dan ditografi.
Layang Carios Samud Kagungan Kraton Kacirebonan (LCSK3) is the manuscript from Keraton Kacirebonan, and it is inheritance from the ancestor. This manuscript is including of religion manuscript because the contents are about lesson of Islam, consits of the story or history about the prophet, tauhid, and akidah Islam. LCSK3 text write in Malay-Cirebon, and Arabic language, and the character of writing are Pegon and Arabic. LCSK3 manuscript is a single manuscript and just an ordinary text, so edition method that is using is standart edition or critique edition. Based on the result of edition text, has been found writing mistaken in LCSK3 text, they are substitution, addition, ommition, transposition, and ditographie.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id