Abstrak RSS

Implementasi Kebijakan Relokasi Pedagang Kaki Lima (Studi Kasus Di Kawasan Cicadas Kota Bandung) The Policy Implementation Relocation Of Street Traders (A Case Study In Cicadas Region Bandung City)

Implementasi Kebijakan Relokasi Pedagang Kaki Lima (Studi Kasus Di Kawasan Cicadas Kota Bandung) The Policy Implementation Relocation Of Street Traders (A Case Study In Cicadas Region Bandung City)
Teguh Marsanto
Unpad
Indonesia
Unpad
, , ,

Dalam upaya membangun kota/kabupaten yang bersih, tertib dan indah, pemerintah daerah seringkali melakukan penataan PKL yang kontraproduktif. Saat ini, Pemkot Bandung masih mengalami kesulitan untuk melakukan penataan dan penertiban dengan merelokasikan PKL di tempat-tempat yang telah disediakan. Pelaksanaan kebijakan relokasi PKL sering dihadapkan oleh persoalan ketidaksesuaian harapan PKL atas loaksi baru. Salah-satu kawasan yang menjadi perhatian Pemkot Bandung dalam relokasi PKL adalah kawasan Cicadas. Pelaksanaan relokasi PKL di kawasan Cicadas memiliki beberapa keunikan yaitu kelompok PKL ini yang memiliki ikatan kelompok (solidaritas) yang kuat dan memiliki status kepemilikan atas prasarana usaha. Pada pelaksanaannya, relokasi PKL tersebut tidak berjalan efektif karena ketidaksesuain lokasi baru dengan kemampun dan kebutuhan usaha PKL. Berdasarkan fenomena tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Implementasi Kebijakan Relokasi Pedagang Kaki Lima” (Studi Kasus di Kawasan Cicadas Kota Bandung). Acuan teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan yang dikemukakan Mazmanian dan Sabatier (1983) yang terdiri dari: mudah tidaknya masalah yang akan digarap; kemampuan kebijakan menstrukturkan proses implementasi secara tepat dan variabe l di luar perundangan yang mempengaruhi implementasi. Berdasarkan karakteristik penelitian, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana peneliti menjadi instrumen penelitian. Informan penelitian terdiri dari PKL yang mengalami relokasi ke BTM, Satpol PP Kota Bandung dan aparatur PD. Pasar Bermartabat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan studi kepustakaan. Teknik validasi data menggunakan tranigulasi data serta analisis dtaa dengan menggunakan teknik penyajian niformasi, reduksi data dan peanrikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa: Dalam konteks mudah tidaknya masalah yang akan digarap. Kebijakan relokasi sulit dilaksanakan berkaitan dengan kesadaran PKL masih kurang untuk menerima relokasi dan tidak tepatnya penyediaan Mall sebagai lokasi baru; Dalam hal kemampuan kebijakan menstrukturkan proses imeplementasi secara tepat diperoleh belum optimalnya sosialisasi petugas tentang relokasi disertai kurangnya pembentukan kesadaran PKL ke arah yang dikehendaki; variabel di luar perundangan yang mempengaruhi implementasi kebijakan diperoleh bahwa kondisi eksternal menentukan keberhasilan kebijakan. Kondisi kemiskinan ekonomi dan kondisi keamanan memengaruhi pelaksanaan kebijakan; Terdapat faktor disposisi (sikap) pelaksana yang mementukan efektifitas pelaksanaan kebijakan PD. Pasar Bermartabat tidak menunjukkan sikap (disposisi) yang mendukung atas pelaksanaan kebijakan relokasi PKL di Cicadas. Hal terlihat dari ketidak seriusannya dalam menyediakan BTM sebagi lokasi baru yang tidak sesuai dengan harapan PKL.

As an effort in developing a clean, orderly and beautiful city, local governments often conduct a msimanaged policy against street vendors. Currently, the Government of Bandung City still have difficulty to relocate street vendors in places that have been provided. The policy implementation of the relocation street vendors are often deal with the problem of incompatibility expectation. One of the areas relating to that phenomenon is Cicadas area. Implementation of the relocation street vendors in this area have some uniqueness that is; the street vendor group have a strong solidarity and they have a status of ownership of the infrastructure business. On its implementation, the relocation is not working effectively because incompatibility the new location along with the ability and the needs of street vendors. Based on these phenomena, researcher interested in conducting research with the title: “Policy Implementation of Relocation Street vendors ” (A Case Study in Cicadas Regions). Theory Reference based on Mazmanian dan Sabatier (1983) that proposed about three factors of policy implementation that is: tractability of the problems; ability of policy decision to structure implementation; and nonstatury variable affecting implementation. Based on the characteristics of the study, this research used a qualitative approach where the researcher becomes the research instrument. Informants consisted of street vendors who have relocated to the BTM, Satpol PP Bandung and apparatus of PD Pasar Bermartabat. Data was collected using in-depth interviews, observation and literature study. Meanwhile validation techniques using traingulasi data and data analysis using the some technique taht are: data display, data reducing and conclusion/verification. The results showed that: Within the context of tractability of the problems, relocation policy is difficult to be implemented because street vendors is having lack of awareness to accept the relocation and inaccurate relocating mall as the new location; In terms of ability of policy decision to structure implementation, it showed that ineffective socialization relocation by officer about the relocation accompanied by the lack of awarness by street vendors into a desired direction; The nonstatury variable affecting implementation shows that external conditions determine the success of policies. Poverty conditions and security conditions affecting policy implementation; The research acquire a factor that affecting policy implementation named as disposition. It related to the disposition of implementor (PD. Pasar Bermartabat) who did not encourge the implenetation optimally. The indiactions confirmed by lack intentions in providing BTM as a new location that is not along with the expectations of street vendors.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id