Abstrak
Analisis Kebijakan Pengelolaan Keuangan Perguruan Tinggi Negeri Di Madagascar (Kasus Di Universitas Antananarivo)
Miray Titiane Razanajatovo
Unpad
Indonesia
Unpad
Analisis, kebijakan, keuangan, Pengelolaan, perguruan, tinggi negeri
Universite d‘Antananarivo adalah salah satu dari enam universitas negeri di Madagascar yang mempunyai status sebagai Lembaga Publik Administratif yang otonom secara akademik, administrasi dan keuangan. Sumber pendapatan utama lembaga yang sedemikian rupa adalah subsidi dari pemerintah yang membiayai hingga 90% pengeluaran untuk penyelenggaraan pendidikan di lembaga ini. Kenyataan adalah bahwa biaya yang dihadapi Universite d‘Antananarivo melebihi dana yang tersedia sebatas subsidi dari pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pengetahuan tentang pelaksanaan kebijakan pembiayaan perguruan tinggi di Universite d‘Antananarivo. Yang dilakukan adalah analisis kebijakan pengelolaan keuangan perguruan tinggi dengan menggunakan teknik Cost-Benefit Analysis supaya dapat diketahui dampak negatif yaitu biaya dan dampak positif yaitu manfaat dari pelaksanaan kebijakan pengelolaan keuangan perguruan tinggi ini. Dengan mengidentifikasi semua biaya dan manfaat dan kemudian membandingkannya satu sama lain maka dapat diketahui apabila sumber daya yang tersedia digunakan sebagaimana mestinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan dari berbagai informan, dari pimpinan Universite d‘Anatananarivo dan setiap Fakultas dan Sekolah dan juga informan dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendidikan Tinggi, dianalisis dengan menggunakan model dari Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap utama yaitu : data reduction, data display dan conclusion drawing. Pembahasan terdiri dari argumentasi kualitatif mengenai hubungan antara biaya dan manfaat dari kebijakan pembiayaan perguruan tinggi di Universite d‘Antananarivo berdasarkan pemaparan data dan informasi mengenai pelaksanaan kebijakan tersebut, yaitu tentang pengelolaan anggaran Universite d‘Antananarivo yang terdiri dari resources mobilization, resources allocation dan resources utilization. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Universite d‘Antananarivo menghadapi kekurangan dana dikarenakan alokasi subsidi dari pemerintah yang sangat terbatas dan tidak mencukupi untuk penyelenggaraan pendidikan dengan cara yang memadai. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan keuangan perguruan tinggi di Universite d‘Antananarivo juga memperlihatkan inefficiency dalam pengunaan sumber daya sebab dana yang sudah terbatas tidak digunakan sebagaimana mestinya.
Universite d‘Antananarivo is one of the six public universities in Madagascar which stands as an Administrative Public Institution with academic, administrative and financial autonomy. The principal resource of such an institution is the subsidy from Government which is financing almost 90% of the University expenses. Obviously, Universite d‘Antananarivo is facing an excess of costs which can not be covered by available resources. This research is aimed to collect information about the execution of the Higher Education financial management policy at the Universite d‘Antananarivo. In this perspective, the main purpose is to carry out an analysis towards this policy using Cost-Benefit Analysis approach, in order to know the impacts – costs and benefits – of the execution of Higher Education financial management policy at the Universite d‘Anatananarivo. The Cost-Benefit Analysis approcah consists in determining whether the policy represents an efficient use of resources. Using a qualitative research approach, the data collection is based on inteviews and documentation. The data collected from different informants from the Head of the Universite d‘Antananarivo and the different Departments and Schools, and also informants from the Ministry of Finance and the Ministry of Higher Education are analysed using the model of Miles and Huberman which consists of three main steps : data reduction, data display and conclusion drawing. The data interpretation consists of a qualitative argumentation about the relationships between the costs and benefits from the execution of the Higher Education funding policy, based on the data and information giving the description of the budget management which consists of the resources mobilization, resources allocation and resources utilization. The research results show that Universite d‘Antananarivo is actually facing lack of resources due to the limited amount of subsidy from Government and consequently the resources are insufficient for satisfactory Higher Education services. The execution of Higher Education financial management policy at Universite d‘Antananarivo is also showing an inefficiency due to an inappropriate use of resources.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id