Abstrak
Configural Frequency Analysis Untuk Melihat Karakteristik Calon Investor Saham Retail Pt Bursa Efek Jakarta
Resa Septiani Pontoh
Unpad
Indonesia
Unpad
investor, pasar modal, Pt Bursa Efek Jakarta, retail, saham
Pasar modal merupakan salah satu bentuk pasar yang kondisi ekuilibriumnya dicapai oleh terjadinya proses transaksi antara investor (orang yang menanamkan modalnya dalam bentuk saham) dan emiten (perusahaan yang mengeluarkan saham). Selama ini, komposisi kedua variabel tersebut masih sangat sedikit apabila dibandingkan dengan jumlah sebenarnya dari potensi yang ada di Indonesia. Dari data sub-rekening di Kustodian, diketahui bahwa jumlah investor Indonesia saat ini hanya sekitar 80.000 investor. Angka ini akan terlihat kecil sekali jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 200 juta jiwa (kira-kira hanya 0,04%). Bandingkan dengan Singapura yang mempunyai penduduk sekitar 3 juta jiwa tetapi mempunyai investor sebanyak 1 juta-an (kurang lebih sebesar 33%). Demikian juga Malaysia, 16% dari populasi penduduknya yang berjumlah sekitar 18 juta jiwa merupakan investor yang cukup aktif di pasar modal. (Herwidayatmo). Dilihat dari data di atas, peluang pertambahan jumlah investor di Indonesia sebenarnya masih terbuka lebar. Apalagi jika dikaitkan dengan tren pertumbuhan perekonomian yang terlihat mulai pulih saat ini. Oleh sebab itu, menjadi suatu keharusan bagi seluruh pelaku pasar modal untuk secara terus menerus dan konsisten melakukan kegiatan yang mendukung pengembangan investor lokal. Tersedianya database dan mapping karakteristik investor di setiap daerah yang lengkap dan jelas akan sangat membantu menentukan strategi yang tepat dalam melakukan kegiatan tersebut. Karena itu, diadakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui secara jelas mapping dari potensi investor di setiap daerah di seluruh Indonesia. Objek/target responden dari penelitian ini adalah masyarakat yang berada di daerah Jawa Barat. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode identifikasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan sampel data primer yang dibutuhkan.