Abstrak RSS

Nilai Diagnostik Pemeriksaan Barium Enema Pada Penderita Penyakit Hirschprung

Nilai Diagnostik Pemeriksaan Barium Enema Pada Penderita Penyakit Hirschprung
Dr. Ristaniah D., dr., SpRad(K)., M.Kes
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , , ,

Penyakit Hirschsprung (PH) atau disebut juga megakolon aganglionik kongenital adalah suatu kelainan kongenital tanpa didapatkan sel-sel ganglion pleksus submukosa Meisner dan pleksus mienterikus Auerbach, dimulai dari bagian rektum dan meluas ke proksimal kolon. Diagnosis yang didasarkan pada anamnesis yang cermat, pemeriksaan fisik, riwayat klinik, pemeriksaan radiologi dan patologi anatomi akan sangat membantu kita untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dari penyakit Hirschprung ini. Salah satu pemeriksaan radiologi yang mempunyai akurasi yang tinggi adalah pemeriksaan barium enema. Maksud dan tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai diagnostik pemeriksaan barium enema pada penyakit Hirschprung dengan Gold standard adalah PA. Metode penelitian adalah studi observasional analitik dengan rancangan cross sectional dan pengambilan subjek secara consecutive admission dari penderita yang diduga penyakit Hirschprung yang dikirim dari poliklinik bedah anak dan anak ke bagian Radiologi RS Hasan Sadikin Bandung mulai bulan September 2008 sampai dengan Juli 2009 sesuai kriteria yang ditentukan. Pada pemeriksaan barium enema didiagnosis penyakit Hirschprung bila tampak daerah penyempitan yang terletak pada segmen aganglionik, daerah transisional di rektum, rektosigmoid atau sigmoid, daerah dilatasi di atas daerah penyempitan, kontraksi yang tidak teratur berbentuk gigi gergaji (sawtooth) di daerah aganglionik serta indeks rektosigmoid kurang dari satu .Pada pemeriksaan histopatologi (PA) diagnosis penyakit Hirschprung ditegakkan bila tidak ditemukan ganglion pada pleksus Auerbach dan Meissneri. Setelah data diolah dengan menggunakan software SPSS versi 12, dari tabel 2 x 2 diperoleh nilai sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif, prediksi negatif, dan akurasi masing-masing. 94%, 75%, 92%, 82% dan 90%. Terdapat kesimpulan bahwa pemeriksaan Barium enema mempunyai nilai diagnostik yang tinggi pada penyakit hirschprung.

Hirschprung’s disease (HD) or congenital aganglionic megacolon is a congenital, functional intestinal obstruction attributable to the absence of ganglia in the Auerbach and Meissner plexuses of the gastrointestinal tract. Diagnosis based on anamnesis, physical examination, clinical findings, radiologic and pathologic appereance will helps us to find a definitive diagnosis of Hirschprung’s disease. One of the radiologic examination which has a high accuracy is barium enemas. The classical finding in patients with HD is that of a caliber change between a small or normal-sized distal aganglionic segment and a dilated proximal ganglionic bowel. Our aims were to determine the validity of using barium enemas in patients with suspected Hirschprung’s disesase. The samples of this analytic observational study was taken by consecutive admission of the patients came to department of pediatric and pediatrics surgeon Hasan Sadikin Hospital Bandung from September 2008 to Juli 2009 after completing inclusive and exclusive requirements. The radiologist used the radiologic criteria described in the literature, including transition zone, irregular contractions, rectosigmoid index <1 and “sawtooth” appeareance. All the data processed using SPSS 12 version software. The sensitivity, specificity, positive predictive value, negative predictive value and accuracy were 94%, 75%, 92%, 82% and 90% consecutively. Barium enemas examination has a high validity to assessment Hirschprung’s disease.

Download: pdf.