Abstrak 
Faktor Faktor Psikologis Dalam Pencegahan Kecelakaan
Dr. Rismiyati E. Koesma
Unpad
Indonesia
Unpad
faktor psikologi, pencegahan kecelakaan
Suatu tinjauan dari sudut Fungsi-fungsi Psikologi terhadap pencegahan kecelakaan lalu lintas, kecelakaan di lingkungan perusahaan dan rumah tangga. Kecelakaan merupakan suatu kejadian yang sukar diduga. Oleh karena itu sering dikatakan bahwa kecelakaan sangat tergantung pada ‘situasi’ di mana kecelakaan itu terjadi. Kecelakaan terjadi begitu tiba-tiba dan sering dipertanyakan mengapa kecelakaan itu bisa terjadi. Berbicara tentang kecelakaan, sebaiknya janganlah menitik beratkan pada mengapa kecelakaan itu terjadi, tetapi bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi. Kalau kita perhatikan maka tampak bahwa kecelakaan lalu-lintas, kecelakaan di lingkungan perusahaan, dan kecelakaan rumah tangga mempunyai karakteristik yang berbeda. Kecelakaan lalu-lintas terjadi dalam lingkungan yang lebih kompleks sebagai hasil interaksi antara pengemudi dengan lingkungan atau situasi jalan yang ada. Lingkungan atau situasi bisa berasal dan kendaraannya sendiri dengan segala peralatan yang ada maupun situasi jalan berupa rambu-rambu lalu lintas, sarana jalan, dan para pemakai jalan lainnya. Sedangkan pengemudi sebagai faktor manusia memegang peranan penting dalam mengambil keputusan untuk dapat menghindari terjadinya kecelakaan. Kecelakaan di lingkungan perusahaan, terjadi akibat adanya kegagalan pekerja mengambil keputusan dalam menghadapi bahaya atau situasi kerja yang ada. Situasi kerja dapat berupa interaksi atau hasil kerjasama dengan para pekerja lainnya maupun interaksi antara pekerja dengan peralatan yang ada di lingkungan perusahaan tersebut. Sedangkan kecelakaan di rumah tangga tentunya ditandai pula oleh adanya kegagalan individu dalam mengambil keputusan untuk menghindari situasi yang berasal dari peralatan-peralatan rumah tangga yang ada. Melihat hal tersebut di atas maka antara kecelakaan lalu-lintas, kecelakaan di lingkungan perusahaan, dan kecelakaan di lingkungan rumah tangga mempunyai karakteristik yang berbeda, tetapi ada persamaannya adalah bahwa faktor manusia memegang peranan dalam mengambil keputusan untuk dapat menghindari situasi yang memungkinkan terjadinya kecelakaan.