Abstrak RSS

Pengaruh Kualitas Komite Audit, Kualitas Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional Dan Kepemilikan Manajemen Terhadap Praktek Manajemen Laba Dan Kinerja Keuangan Serta Implikasinya Terhadap Nilai Perusahaan (Survey Pada Perusahaan Listing Di Pt. Bursa Efek Indonesia) The Influence Of Audit Committee Quality, Board Of Commissioner’s Quality, Institutional Ownerships, Management Ownerships Toward Earning Management Practice And Financial Performance And The Implication Toward Firm Value (Survey On The Go-Public Companies Listed In The Indonesian Stock Exchange)

Pengaruh Kualitas Komite Audit, Kualitas Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional Dan Kepemilikan Manajemen Terhadap Praktek Manajemen Laba Dan Kinerja Keuangan Serta Implikasinya Terhadap Nilai Perusahaan (Survey Pada Perusahaan Listing Di Pt. Bursa Efek Indonesia) The Influence Of Audit Committee Quality, Board Of Commissioner’s Quality, Institutional Ownerships, Management Ownerships Toward Earning Management Practice And Financial Performance And The Implication Toward Firm Value (Survey On The Go-Public Companies Listed In The Indonesian Stock Exchange)
Harnovinsah
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , ,

Laporan keuangan merupakan sarana yang penting bagi investor untuk mengambil keputusan investasi di pasar modal. Publikasi laporan keuangan yang mempunyai kandungan informasi relevan untuk pengambilan keputusan akan direaksi oleh para pelaku pasar. Tetapi, banyak investor dan pemakai laporan keuangan lain tidak memperhatikan proses penyusunan laporan keuangan, sehingga memicu timbulnya disfunctional behaviour berupa praktek manajemen laba (earning management). Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mendapatkan bukti empiris penelitian sehingga diperoleh suatu jawaban atas permasalahan yang diteliti tentang pengaruh Kualitas komite audit dan dewan komisaris, kepemilikan institusi dan manajemen terhadap praktek manajemen laba dan kinerka keuangan perusahaan serta implikasinya terhadap nilai perusahaan. Jumlah populasi target dalam penelitian ini ada 105 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 2007-2009.Jumlah perusahaan yang digunakan dalam penelitian sesuai dengan kriteria, terpilih hanya 60 perusahaan. Metode analisi yang digunakan adalah analisis jalur, dengan hipotesis sebagai berikut: (1) Kualitas komite audit dan dewan komisaris, kepemilikan institusional dan manajemen berpengaruh terhadap praktek manajemen laba. (2) Kualitas komite audit dan dewan komisaris, kepemilikan institusional dan manajemen serta praktek manajemen laba berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. (3) Praktek manajemen laba dan kinerja keuangan perusahaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Adapun hasil penelitian sebagai berikut:(1) Kualitas komite audit berpengaruh negative terhadap praktek manajemen laba, (2) Kualitas dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap praktek manajemen laba, (3) Kepemilikan institusi berpengaruh negatif terhadap praktek manajemen laba, (4) Kepemilikan manajemen berpengaruh negatif terhadap praktek manajemen laba tetapi tidak signifikan, (5) Secara simultan Kualitas komite audit dan dewan komisaris, kepemilikan institusi dan manajemen berpengaruh terhadap praktek manajemen laba, dan (6) Praktek manajemen laba berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan tetapi tidak signifikan, (7) Praktek manajemen laba berpengaruh positif terhdapa nilai perusahaan tetapi tidak signifikan, dan (8) Kinerja keuangan perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Proksi praktek manajemen laba yang digunakan, mungkin tidak begitu dapat menangkap praktek manajemen laba yang dilakukan perusahaan, penelitian selanjutnya hendaknya menggunakan proksi yang lain untuk mengukur praktek-praktek manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan.

Financial report is an important factor for investors to make investment decision in capital market. The. Publicity of financial report which has relevant information for decision making will be reacted by market player. Many investors and other users of financial report do not pay attention to the process of publishing financial report, so it pushes the emergence of dysfunctional behaviours, like earnings management practices. The purpose of this research is to examine and to find out empirically the research’s evidence about the influence of audit committee and board of commissioner’s quality, institution and management ownerships toward earnings management practice and financial performance and their implication toward firm value The population of this research is companies listed in Indonesian Stock Exchange during the period 2007 – 2009 in amount of 105 companies. Based on the criteria, there are only 60 companies chosen as sample. The Method of analysis used in this research is path analysis, with the following hypotheses: (1) The Audit committee and the board of commissioner’s quality, institution and management ownership have influence on the earnings management practice. (2) The Audit committee and the board of commissioner’s quality, institution and management ownership, the earnings management practice have influence on corporate financial performance. (3) The earnings management practice and corporate financial performance have influence on firm value The results of this study indicate (1)The audit committee quality negatively influence on earnings management practice, (2) The board of commissioner’s quality negatively influence on earnings management practice (3) The institutional ownership negatively influence on earnings management practice (4) the managerial ownership negatively influence on earnings management practice but not significantly (5) simultaneously The audit committee quality, The board of commissioner’s quality, institutional ownership and managerial ownership, have significant influence on earnings management practice, and (6) earnings management practice positively influence on corporate financial performance but not significant, (7) earnings management practice positively influence on firm value, but not significant, (8) corporate financial performance positively influence on firm value. Earnings management proxies used in this study might not be good proxies to capture earnings management practices. Future Research may find better proxy to measure earnings management practices.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id