Abstrak
Implementasi Kebijakan Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau (Forest Fires And Land Policy Implementation At Rokan Hilir Regency, The Province Of Riau)
Febri Yuliani
Unpad
Indonesia
Unpad
implementasi kebijakan, Lahan, Pengendalian Kebakaran Hutan
Penelitian ini didasari pada masalah bencana kebakaran hutan dan lahan yang secara sungguh-sungguh harus dihadapi Indonesia terutama di Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Rokan Hilir yang terjadi hampir setiap tahun pada musim kemarau. Kebakaran hutan merupakan penyebab kerusakan hutan yang paling merugikan yang dalam waktu singkat dapat menimbulkan kerugian secara ekonomi, ekologi, estetika, dan politik. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui, mengungkap dan menganalisis jawaban atas pertanyaan penelitian bagaimanakah implementasi kebijakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rokan Hilir. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk memperoleh konsep baru dalam bidang ilmu administrasi khususnya mengenai implementasi kebijakan. Melalui pendekatan kualitatif, peneliti sebagai instrument penelitian mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menginterpretasikan, dan menverifikasi data dan informasi. Observasi partisipatori dilakukan tatanan dengan mengamati Implementasi Kebijakan Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Kabupaten Rokan Hilir yang menyangkut aspek komponen ukuran dasar, tujuan, serta sumber kebijakan, komunikasi antar organisasi dan kegiatan pelaksanaan, karakteristik badan pelaksana, kondisi ekonomi, sosial, politik serta kecendrungan pelaksana. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa : Implementasi kebijakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rokan Hilir belum berhasil membebaskan Kabupaten Rokan Hilir dari kebakaran hutan dan lahan karena aspek komponen keanggotaan yang secara ex-officio. Kondisi ini akan diparah lagi apabila instansinya menggap bahwa masalah kebakaran hutan dan lahan merupakan hal yang biasa dan bukan merupakan ancaman yang serius, sehingga tidak perlu mendapatkan perhatian yang lebih termasuk didalamnya masalah synergy antar lembaga dan minimnya sumber daya.Konsep baru yang dapat diangkat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : Berdasarkan hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rokan Hilir, yang bisa diangkat dari hasil penelitian ini bahwa implementasi kebijakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rokan Hilir tidak hanya bergantung pada komponen Ukuran Dasar dan Tujuan Kebijakan, Sumber Kebijakan, Komunikasi antar Organisasi dan Kegiatan Pelaksanaan, Karakteristik Badan Pelaksana, Kondisi Ekonomi, Sosial dan Politik, serta Kecenderungan Pelaksana saja, akan tetapi harus didukung oleh sinergy dan kearifan lokal masyarakat, karena kearifan lokal masyarakat juga akan menentukan keberhasilan implementasi kebijakan.
This research is based on the phenomenon of catastrophic forest fires and land in Rokan Hilir district that occurred in the dry season every year. Forest and land fires that occurred causing economic losses, ecological, aesthetic, and political. Starting from the problem, this study attempted to identify, explore, uncover and analyze the answers to the research question “Why the policy implementation of policies controlling land and forest fires in Rokan Hilir regency of Rokan Hilir district did not make free from forest and land fires ?” Seeing the complexity of problems encountered, then with through qualitative research design and descriptive methods, is expected to achieve the research objectives, namely (one) To examine and analyze the implementation of policies in an effort to control forest and land fires in Rokan Hilir regency. (2) To assess and analyze the factors that play a role in the implementation of policies controlling land and forest fires in Rokan Hilir (3) To improve or discover new concepts regarding the implementation of policies controlling land and forest fires. The results showed that: The successful implementation of policies determined by the factors: the basic measures and policy objectives, the sources of policy, the communication between the organization and implementation activities, characteristic of executing agencies, the economic, social and political and trends of implementing (implementing).
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id