Abstrak
Pengaruh Program Edukasi Perawatan Kaki Berbasis Keluarga Terhadap Perilaku Perawatan Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung
Citra Windani Mambang Sari
Unpad
Indonesia
Unpad
diabetes melitus, edukasi melibatkan keluarga, kepercayaan diri (self-efficacy), pengetahuan, perilaku perawatan kaki
Perilaku perawatan kaki merupakan komponen yang sangat penting dalam mencegah terjadinya kaki diabetik. Pasien Diabetes Melitus dan keluarga kurang dalam pengetahuan dan kepercayaan diri (self-efficacy) sehingga perilaku perawatan kaki kurang dapat terwujud. Penerapan program edukasi perawatan kaki berbasis keluarga ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan, kepercayaan diri (self-efficacy) serta perilaku perawatan kaki pada pasien Diabetes Melitus. Keterlibatan keluarga diintegrasikan pada program edukasi, sehingga pasien mempunyai sistem pendukung sosial dalam melakukan perilaku perawatan kaki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh program edukasi perawatan kaki berbasis keluarga terhadap pengetahuan, kepercayaan diri (selfefficacy) dan perilaku perawatan kaki pasien Diabetes Melitus. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan desain yang digunakan adalah pre-test and post-test with control group design. Sebanyak 36 pasien dan keluarga sebagai kelompok intervensi dan 36 pasien dan keluarga sebagai kelompok kontrol yang diseleksi secara purposive dari populasi pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung. Pengelompokkan dilakukan berdasarkan pengocokan koin dan matching. Kelompok intervensi mendapatkan program edukasi perawatan kaki dengan melibatkan keluarga di rumah, konseling serta tindak lanjut 1 kali melalui telpon dan tiga kali melalui kunjungan langsung ke rumah. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan paired dan independent t-test. Hasil dari penelitian ini adalah program edukasi perawatan kaki berbasis keluarga secara signifikan dapat meningkatkan pengetahuan (p = 0.000), kepercayaan diri (self-efficacy) (p = 0.000) dan perilaku perawatan kaki (p = 0.000). Terdapatnya perbedaan yang bermakna pada pengetahuan, kepercayaan diri (self-efficacy) dan perilaku perawatan kaki sesudah program edukasi perawatan kaki berbasis keluarga pada kelompok intervensi dan kontrol (p = 0.000) Program edukasi perawatan kaki berbasis keluarga dapat meningkatkan pengetahuan, kepercayaan diri (self-efficacy) tentang perawatan kaki dan perilaku perawatan kaki pada pasien Diabetes Melitus. Perawat dapat mengintegrasikan program edukasi perawatan kaki berbasis keluarga ke program perkesmas sebagai upaya prevensi kaki diabetik.
Foot care behaviors are essential to prevent diabetic foot. Patients with diabetes mellitus require knowledge and self-efficacy to perform the foot care behaviors. Application of the family-based education program aims to enhance knowledge, self-efficacy, and foot care behaviors in patients with diabetes mellitus. Family participation was integrated in this education program; hence the patients had the social support system in performing foot care behaviors. The purpose of this study was to examine the effect of family based foot care program on the knowledge, self-efficacy, and foot care behaviors in patients with diabetes mellitus. Research method used quasi experimental, pre-test and posttest with control group design. Thirty six subjects of the intervention group and thirty six subjects of the control group were purposive selected from population with diabetes mellitus in Puskesmas Pasirkaliki, Bandung. Patients categorized by intervention and control group, with paired matching technique . The intervention group received foot care education program involving family participation at home, counseling, a telephone follow-up, and thrice home visit follows-up. Data analysis employed paired t-test and independent t-test. Results of this study revealed that family-based education program significantly improved the knowledge (p = .000), self-efficacy (p = .000), and foot care behaviors (p = .000). However, there are significantly different the knowledge, self-efficacy and foot care behaviors after family-based education program in intervention and control group (p = .000). Family-based foot care education program enhanced foot care behaviors of patients with diabetes mellitus. The nurse could integrate family-based foot care education program into community health centers’ programs as foot diabetic prevention.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id