Abstrak
Evaluasi Penggunaan Obat Antipeptik Ulser pada Penderita Rawat Tinggal di Rumah Sakit Advent Bandung
Aliya Nur Hasanah, S.Si
Unpad
Indonesia
Unpad
Antipeptik ulser, dan duplikasi penggunaan., Dosis, indikasi, interaksi obat, kontraindikasi, retrospektif dan konkuren, rumah sakit advent, waktu pemberian
Telah diteliti evaluasi penggunaan obat antipeptik ulser pada seluruh penderita rawat tinggal di Rumah Sakit Advent Bandung menggunakan data retrospektif dan data konkuren. Evaluasi penggunaan obat antipeptik ulser didasarkan pada kriteria penggunaan yang telah ditetapkan terlebih dahulu yang terdiri atas dosis, indikasi, kontraindikasi, waktu pemberian, interaksi obat, dan duplikasi penggunaan. Hasil penelitian menunjukkan adanya kasus ketidaktepatan pada penggunaan obat antipeptik ulser meliputi kasus tidak tepat indikasi sebesar 19,49% (retrospektif) dan 19,76% (konkuren); dosis lebih sebesar 2,38% (retrospektif) dan 2,17% (konkuren); duplikasi penggunaan sebesar 0,07% (retrospektif) dan 0,11% (konkuren). Keadaan kontraindikasi meliputi kehamilan 0,19% (retrospektif) dan 0,17% (konkuren), apendisitis 0,13% (retrospektif) dan 0,04% (konkuren), serta diare sebesar 0,02% untuk pengamatan retrospektif saja; interaksi farmakokinetik sebesar 2,99% (retrospektif) dan 3,15% (konkuren); kombinasi antagonis sebesar 3,01% (retrospektif) dan 3,34% (konkuren).
Drug use evaluation of antipeptik ulcers of all hospitalized patients in Rumah Sakit Advent Bandung had been carried out using retrospective and concurrent data. Evaluation of the use of antipeptik ulcers was based on predertemined kriteria such as doses, indications, contraindications, drug interactions, administration time and drug use duplications. Results showed the presence of discrepancies use of antipeptik ulcers including inappropriate indications 19,49% (retrospective) and 19,76% (concurrent); overdoses 2,38% (retrospective) and 2,17% (concurrent); drug use duplications 0,07% (retrospective) and 0,11% (concurrent), contraindications for pregnancy 0,19% (retrospective) and 0,17% (concurrent), appendicitis 0,13% (retrospective) and 0,04% (concurrent), and diarrhea 0,02% for retrospective data only. Pharmacokinetic interactions 2,99% (retrospective) and 3,15% (concurrent), antagonistic combinations 3,01% (retrospective) and 3,34% (concurrent).