Abstrak 
Perbandingan Stabilitas Hasil Peramalan Suhu dengan R-Forecasting dan V-Forecasting SSA untuk Long-Horizon
Awit Marwati Sakinah
Unpad
Indonesia
Unpad
Long-Horizon, R-Forecasting SSA, Stabilitas Peramalan, V-Forecasting SSA
Terdapat dua metode peramalan dalam SSA, yaitu R-forecasting dan V-forecasting. Perbedaan antara kedua metode peramalan tersebut terletak pada kontinuasinya. R-forecasting melakukan kontinuasi secara langsung (dengan bantuan LRF), sedangkan V-forecasting berhubungan dengan L-continuation. Ini menyebabkan approximate continuation-nya memberikan hasil yang berbeda. Untuk melihat perbedaan antar keduanya, dilakukan perbandingan dengan mengukur stabilitas hasil ramalan dalam jangka panjang. Hasil ramalan dikatakan stabil jika standar deviasi keseluruhan ramalan lebih kecil dari standar deviasi subseri ramalannya (sT < st). Aplikasi dilakukan pada suhu Jakarta (observatory) Januari 1973-Desember 2011. Peramalan untuk kedua metode menggunakan window length L=204 dan grouping r = 5. Dengan parameter yang sama, baik metode R-forecasting dan V-forecasting stabil untuk peramalan long-horizon. Namun, jika dibandingkan, baik secara empirik maupun dengan pendekatan bootstrap residual untuk peramalan suhu long-horizon didapat bahwa metode V-forecasting lebih stabil dibandingkan R-forecasting.