Abstrak
Pemanfaatan limbah wortel dalam ransum dan Pengaruhnya terhadap populasi mikroba rumen dan Efisiensi ransum pada sapi perah Utilization Of Carrot Waste In The Diet And Its Effect On Rumen Microbial Population And Diet Economic Efficiency Of Dairy Cows
Pemanfaatan limbah wortel dalam ransum dan Pengaruhnya terhadap populasi mikroba rumen dan Efisiensi ransum pada sapi perah Utilization Of Carrot Waste In The Diet And Its Effect On Rumen Microbial Population And Diet Economic Efficiency Of Dairy Cows
U. Hidayat Tanuwiria, A. Rohana, Mansyur, L. Budimulyati, Trisna
Unpad, AINI Publication
Indonesia
Unpad, AINI Publication
Carrot Waste, Dairy Cow, IOFC, Limbah wonel, mikroba rumen, rumen microbial, sapi perah
U. Hidayat Tanuwiria, A. Rohana, Mansyur, L. Budimulyati, Trisna
Unpad, AINI Publication
Indonesia
Unpad, AINI Publication
Carrot Waste, Dairy Cow, IOFC, Limbah wonel, mikroba rumen, rumen microbial, sapi perah
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh subtitusi rumput lapangan oleh limbah wortel dalam ransum terhadap populasi mikroba rumen dan efisiensi ekonomis ransum pada sapi perah yang sedang laktasi. Percobaan dilakukan terhadap 20 ekor sapi perah FH laktasi periode ketiga dan rataan bobot badan 410,5 + 43,7 kg dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) empat macam ransum perlakuan dalam lima kelompok sebagai ulangan. Perlakuan berupa R0 (66% Rumput lapangan + 34% konsentrat), R1 (60% Rumput lapangan + 40% konsentrat), R2 (33% Rumput lapangan + 33% daun wortel + 34% konsentrat), dan R3 (33% Rumput lapangan + 16,5% daun wortel + 16,5% umbi Wofrel + 34% konsentrat) semua disusun berdasarkan 100% bahan kering. Peubah yang diamati adalah populasi bakteri dan protozoa rumen, nilai efisiensi penggunaan ransum dan income over feed cost (IOFC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi 50% rumput lapangan oleh limbah wortel dalam ransum mempengaruhi (P<0,05) populasi protozoa rumen dan efisiensi penggunaan ransum tetapi tidak berpengaruh terhadap populasi bakteri rumen. Nilai IOFC teringgi diperoleh pada subtitusi 50% rumput lapangan oleh daun wortel (R2).
The objectives of this research were to examine the substitution of carrot waste to native grass in diet and its effect on rumen microbial population and diet economic efficiency of FH cows. The experimental design was Randomized Block Design with four treatments each replicated five times. The treatments were R0 (66% native grass + 34% concentrate), R1 (60% native grass + 40% concentrate), R2 (33% native grass + 33% carrot leaf + 34% concentrate), dan R3 (33% native grass + 16.5% carrot leaf + 16.5% carrot tuber + 34% concentrate) all based on dry matter content of feed offered. The results suggested that the substitution of carrot waste to native grass were significantly (P<0.05) affected to rumen protozoa population and diet economic efficiency (income over jieed cost = IOFC) but not on rumen bacteria population. The highest IOF C value was R2 (substitution of carrot leaf to native grass).
Download: .Pdf