Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran

Penelitian bertujuan melihat pengaruh penambahan kunyit putih, kunyit mangga, dan jinten pada berbagai level Zn-Cu-organik dalam ransum terhadap produksi VFA, gas total dan methan in vitro. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial 4×4, Faktor A jenis herbal yaitu tanpa herbal (TH), kunyit putih (KP) 1,03%, kunyit mangga (KM) 0,34% dan jinten (J) 0.52% masing-masing dari BK ransum, dan Faktor B level Zn-Cu organic dalam ransum yaitu 0 (MO). 1% (M1), 2% (M2) dan 3% (M3) dari BK ransum. Peubah yang diamati produksi VFA total dan individual, gas total, methan. rasio non glukogenik (NGR) dan efisiensi konversi heksosa menjadi VFA. Data dianalisis keragaman dan uji jarak berganda duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara penambahan jenis herbal dengan level Zn-Cu-organik dalam ransum terhadap produksi VFA dan gas total dan methan di rumen, Jenis herbal dan level Zn-Cu-organik tidak berpengaruh terhadap produksi VFA total maupun individu, namun berpengaruh (P<0,05) terhadap produksi gas total di dalam rumen, Ransum J, R.KP dan R.KM masing masing menghasilkan gas total sebanyak 73,4; 66,0 dan 64,1 mL lebih tinggi (P<0,05) daripada kontrol yaitu 53,4 mL. Pemberian R,M2 menghasilkan gas total 71,3 mL lebih tinggi (P<0,05) daripada R,M0 yaitu 59,4 mL, namun menghasilkan emisi methan terendah.