Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran

Sapi perah yang berproduksi tinggi perlu didukung oleh penyediaan ransum yang berkualitas baik dan berkesinambungan. Pada saatini sebagian besar peternakan sapi perah milik rakyat tidak berbasis ekologis yang mantap sebagai tempat budidaya dan sumber pakannya. Pakan yang diberikan pada sapi lebih banyak bersumber pada rumput alami atau mengandalkan pakan asal limbah pertanian yang ketersediaanya berfluktuasi mengikuti musim. Mahalnya harga konsentrat perlu diantisipasi dengan cara memanfaatkan pakan alternatif seperti daun Kaliandra. Berdasarkan hasil pengamatan, daun kaliandra kering dapat mensubtitusi konsentrat.  hasil terbaik diperoleh pada penggantian 20% konsentrat oleh daun Kaliandra kering, yaitu produksi susu dan nilai income over feed cost masing-masing 12,54 kg/ekor/hari dan Rp. 11.208 sedangkan pada sapi yang tidak diberi daun Kaliandra masing-masing 10,49 kg/ekor/hari dan Rp. 7.024 perekor perhari.