Abstrak RSS

Komponen Serat Kulit Buah Kakao Fermentasi Setelah Melalui Perendaman Dan Tanpa Perendaman Dalam Larutan Kalium Hidroksida

Komponen Serat Kulit Buah Kakao Fermentasi Setelah Melalui Perendaman Dan Tanpa Perendaman Dalam Larutan Kalium Hidroksida
Padang, U. H. Tanuwiria, D. Heriyadi
Unpad, Universitas Peternakan
Indonesia
Unpad, Universitas Peternakan
, ,
Pengolahan kulit buah kakao dengan perendaman dalam larutan KOH dan fermentasi dengan menggunakan Saccharomyces cerevisiae dilakukan untuk mengetahui komponen seratnya. Penelitian ini dilaksanakan di Laburatorium Program Studi Produksi Ternak dan Program Studi Nutrisi dan Makanan Ternak Jurusan Peternakan fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu dari Tanggal 7 Maret sampai dengan 24 April 2007. Rancangan yang digunakan pada penelitian pengolahan kulit buah kakao adalalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial 2 x 4 masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah tanpa perendaman (TP) dan perendaman dalam larutan KOH (P). Faktor kedua terdiri atas empat dosis inokulum S. cerevisiae yaitu 0% (SC0): 5% ( Sc1): 10% (Sc2); 15% (Sc3), untuk analisis respons perendaman dalam larutan KOH digunakan Uji t dan analisis respons dosis inokulum S. cerevisiae digunakan Uji Polinomial Urthogonal. Analisis ragam interaksi antara perendaman kulit buah kakao dun dosis inokulum S. cerevisiae tidak berpengaruh terhadap komponen serat kulit buah kakao demikian pula dosis inokulum S. Cerevisiae tidak berpengaruh terhadap komponen serat (lignin, selulosa, hemiselulosa, ADF dan NDF) kulit buah kakao. Perendaman dalan larutan KOH meningkatkan kandungan selulosa dan ADF kulit buah kakao dan menurunkan kandungan serat kasar, lignin, hemiselulosa kulil buah kakao.
Download: .pdf