Abstrak RSS

Efektivitas Treatment Self-Management Skill Untuk Mengatasi Prokrastinasi Pada Mahasiswa

Efektivitas Treatment Self-Management Skill Untuk Mengatasi Prokrastinasi Pada Mahasiswa
Devy Puspitorini Tri Raharjo
unpad
Indonesia
Unpad
, , ,

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dilakukan peneliti dengan menyebarkan angket kepada 30 orang mahasiswa angkatan VII Magister Profesi Psikologi UNPAD, diperoleh informasi bahwa para mahasiswa angkatan VII memiliki kecenderungan untuk menunda, ketika akan memulai atau menyelesaikan tugas. Tugas yang paling banyak ditunda ialah membuat laporan dan mengerjakan Usulan Penelitian. Peneliti memfokuskan penelitian ini pada Usulan Penelitian karena mereka diharapkan dapat melaksanakan Seminar UP di akhir semester 5. Alasan yang paling banyak dikemukakan oleh responden yang suka menunda mengerjakan UP adalah: malas, sedang tidak mood, dan merasa masih memiliki banyak waktu. Upaya-upaya yang pernah responden lakukan untuk menghentikan perilaku menunda, tampaknya belum dapat berjalan secara efektif. Dari data yang diperoleh, peneliti melihat adanya keterkaitan antara perilaku menunda dengan kemampuan manajemen diri responden. Oleh karena itu, peneliti ingin melihat efektivitas treatment self-management skill untuk mengatasi prokrastinasi pada responden. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data empirik tentang efektivitas pemberian treatment self-management skill untuk mengatasi prokrastinasi pada mahasiswa. Menurut Milgram (1991, dalam Ferrari, Johnson, & McCown, 1995: 11) prokrastinasi memiliki empat komponen, yaitu: (1) suatu rangkaian perilaku penundaan, (2) menghasilkan perilaku di bawah standar, (3) melakukan aktivitas lain sehingga mengabaikan tugas yang dipandang penting untuk dilaksanakan oleh prokrastinator, (4) menyebabkan kondisi kekecewaan. Sedangkan selfmanagement menurut Corey (2005) adalah salah satu jenis treatment behavioral dengan sasaran perubahan diri (self change), serta cenderung meningkatkan keterlibatan dan komitmen pada aktivitas treatment yang dilakukan. Evaluasi terhadap treatment self-management skill yang diberikan kepada ketiga responden, menunjukkan bahwa treatment tersebut efektif untuk menurunkan frekuensi prokrastinasi akademik pada ketiga responden.

Based on the needs analysis conducted by researchers by distributing questionnaires to 30 students class VII Master of Professional Psychology, the information that the student of class VII has a tendency to delay, when it will startor finish a task. The much-delayed task is to make a report and doing research proposal. Researchers focused this study on the Usulan Penelitian because they are expected to perform at the end of the semester UP Seminar 5. The reason most often raised by respondents who procrastinate doing UP are: lazy, was not in the mood, and feel they have a lot of time. Efforts respondent ever do to stop delaying behavior, does not seem to be working effectively. From the data obtained, the researchers looked at the relation between the behavior of delaying the respondents self-management capabilities. Therefore, the researchers wanted to see the effectiveness of treatment of self-management skills to overcome procrastination on the respondent. The purpose of this study was to obtain empirical data on the effectiveness of treatment provision of self-management skills to overcome procrastination in college students. According to Milgram (1991, in Ferrari, Johnson, & McCown, 1995: 11) procrastination has four components, namely: (1) conduct a series of delays, (2) produce substandard behavior, (3) perform other activities that neglect of duty are considered necessary to be implemented by prokrastinator, (4) cause the condition disappointment. While self-management by Corey (2005) is one type of treatment to target behavioral change in themselves (self-change), and they tend to increase the involvement and commitment to the treatment activities undertaken. Evaluation of treatment of self-management skills provided to third respondents, indicated that treatment was effective in reducing the frequency of academic procrastination on the third respondent

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id