Abstrak RSS

Perubahan Politik Golongan Karya (Studi Interaksi Pengurus Partai Golkar Kota Bandung Di Era Reformasi)

Perubahan Politik Golongan Karya (Studi Interaksi Pengurus Partai Golkar Kota Bandung Di Era Reformasi)
Pipin Hanapiah
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , , , , , , ,

Setiap partai politik akan berubah dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal dan internalnya. Perubahan terjadi pada proses dan mekanisme politiknya, yang kemudian menuju pada arah dan memberi dampak terhadap lingkungannya baik pada tataran internal maupun eksternal organisasinya. Salah satu perubahan yang signifikan adalah terjadi pada Golkar dalam menghadapi gerakan reformasi di Indonesia. Penelitian dilakukan untuk mengetahui gambaran tentang perubahan politik Golkar pada determinan eksternal dan internal, proses dan mekanisme, serta arah dan dampaknya. Objek penelitian ini berfokus pada interaksi dan struktur Golkar yang berubah. Penelitian dilakukan di Kota Bandung pada Partai Golkar dan para informannya. Penelitian menggunakan studi sosiologi politik, pendekatan kualitatif, dan metode deskriptif. Teknik-teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan kepustakaan serta penelitian lapangannya meliputi observasi dan wawancara-mendalam dengan triangulasi sumber. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Golkar di era Reformasi sedang mengalami perubahan pada proses dan mekanismenya, khususnya pada interaksi dan struktur politiknya. Hal ini ditemukan oleh adanya faktor-faktor eksternal (gerakan reformasi) dan internalnya (tuntutan demokratisasi). Perubahan politik ini mengarah pada adaptasi, modernisasi, demokratisasi, dan desentralisasi serta memberi dampak kepada para purnawirawan ABRI, pensiunan PNS, dan warga masyarakat dalam mendirikan dan mengelola partai politik baru. Kenyataan ini terjadi di Kota Bandung. Untuk menjalankan perubahan politiknya yang semakin modern di era Reformasi, Partai Golkar di Kota Bandung harus mempertahankan komitmen, konsistensi, dan adaptasi politiknya terhadap perkembangan bangsa dan dinamika daerah di Kota Bandung secara berkelanjutan.

Each political party will change as influenced by their external and internal factors. The change is ongoing at their political process and mechanism, then toward to their objective and give an impact to the environment both to internal and external sphere of the party. One of significant change occurred is a political change of Golkar in facing reformation movement and agenda in Indonesia. The research affords to describe how Golkar’s political change have been going on, trough the external and internal determinants, process and mechanism, and also objective and impact. The object of the research is its interaction and structure that changing. The research has done in Bandung City to get from Golkar Party itself and its informants. The research uses political sociology study, qualitative approach, and descriptive method. Meanwhile, the techniques of collecting the data used document and literature studies and also field research which included observation and indepth interview using triangulation of resource. As a result of the research found that Golkar in Reformation era face not only process but also mechanism change, particularly on the political interaction and structure. It determined by external (reformation movement) and internal (democration demand) factors. It also leads to the objective (adaptating, modernizing, democrating, and desentralizing) and impact (to the retired members of ABRI and PNS and also the people to make and to manage new political party). Empirically it occurred at Golkar in Bandung City. To be able to do its changed to be modern properly in Reformation era, Golkar Party in Bandung City should to advance the commitment, consistency, and adaptation continuously to the nation development and local dynamic in Bandung City.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id