Abstrak RSS

Peranan Klen Dalam Partisipasi Politik Perempuan Masyarakat Kaili Di Lembah Palu Sulawesi Tengah

Peranan Klen Dalam Partisipasi Politik Perempuan Masyarakat Kaili Di Lembah Palu Sulawesi Tengah
Nisbah
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , , , ,

Salah satu fenomena dalam realitas politik yang muncul setelah masa Orde Baru adalah menguatnya politik klen pada masyarakat lokal yang masih mengandalkan hubungan genealogik termasuk dalam upaya partisipasi politik perempuan. Partisipasi politik perempuan dalam lembaga sosial politik pada masyarakat Kaili di lembah Palu didasarkan pada faktor genealogik. Realitas itu terbentuk karena perempuan berasal dari klen dominan dan masih terikat dalam satu ikatan persaudaraan yang mudah terlibat pada proses politik. Pertanyaan penelitian ini adalah; Bagaimana Peranan Klen dalam Partisipasi Politik Perempuan Masyarakat Kaili di Lembah Palu Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis peranan klen terartikulasi dalam artisipasi Politik perempuan; (2) menganalisis faktor-faktor yang membentuk peranan klen dalam realitas politik, mendeskripsikan peranan klen terartikulasi dalam partisipasi Politik perempuan; (3) Menemukan dan menganalisis implikasi peranan klen dalam partisipasi politik perempuan masyarakat Kaili. Kajian tentang hubungan genealogik antara perempuan anggota klen dominan dengan pemimpin dan tokoh sentral klen dominan memberi ruang partisipasi perempuan dalam politik menjadi pembeda penelitian ini dengan penelitian lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan fokus penelitian diarahkan pada klen-klen dominan pada masyarakat Kaili di Lembah Palu Sulawesi Tengah. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi serta dianalisis dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan klen dominan secara genealogik terkait hubungan kekerabatan dengan golongan bangsawan yang pernah memiliki kekuasaan adat pada masa pemerintahan kerajaan. Distribusi peran perempuan klen dominan pada posisi strategik di lembaga sosial politik diarahkan untuk memporkokoh jangkauan kepentingan klen dalam kekuasaan politik. Faktor yang membentuk peranan klen dalam partisipasi politik perempuan dengan melanggengkan kedudukan, mempertahankan kekayaan, karakter kepemimpinan laki-laki, solidaritas persaudaraan, dan melemahnya pranata kehidupan yang berbasis peran perempuan. Implikasi peranan klen dalam partisipasi politik perempuan meningkatkan rekruitmen perempuan anggota klen dominan secara jumlah namun peran dalam kegiatan lembaga justeru tereduksi dan melemah.

One of the phenomena in a political reality emerging after New Order’s period is a strengthened clan politics in a local community being still relays on a genealogical relationship including into the woman political participation. The increased woman political participation in a socio-political institution in society Kaili in Palu valley tends to be based on the genealogical factor. This reality has been formed because the women were come from dominant clans and still tied with one kinship such that it is easily to be involved in a political process. The question asked in this research is: How About The Clan’s Role in The Woman Political Participation of Society Kaili in Palu Valley, Central Sulawesi. The objectives of this research was : (1) to describe the clan’s role articulated in the woman political participation; (2) to identify the factors strengthening the clan’s role in political reality; (3) to identify the clan’s role implicated in the woman political participation of society Kaili. The studies on the relationship between women genealogcally dominant clan members with the leader and central figure gives the dominant clan of women’s participation in the politica made the difference this research with other research.This research has been carried out by using a qualitative approach, taking the case of dominant clans in Society Kali in Palu Valley, Central Sulawesi. The data have been collected by interview technique, observation, and documentary study as well as analyzed by a qualitative technique. The result of research shows that the genealogcally dominant clan has been associated in kinship relationship being closed with the noble class having ever the custom power operated in the period of royal government. Distribution of the dominant clan of woman’s role in the strategic position at the social political institution are directed to strengthen the range of clan interests in political power. The factor composed the clan’s role in the woman political participation of society is to perpetuate the status, to preserve the wealth, the character of male leadership, fraternal solidarity of, and the weakening of the institution based life role of women. Implications of the role of clans in the political participation of women increases the recruitment of women members of the dominant clan in the activities of the institution but precisely and weakened.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id