Abstrak RSS

Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Terhadap Tindak Pidana Hak Cipta Atas Ciptaan Multimedia Melalui Sarana Teknologi Digital

Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Terhadap Tindak Pidana Hak Cipta Atas Ciptaan Multimedia Melalui Sarana Teknologi Digital
R. Widyo Pramono
Unpad
Indonesia
Unpad
, , ,

Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan kajian dan analisis terhadap: ( 1 prinsip-prinsip hukum yang dapat dijadikan dasar pertanggungjawaban pidana korporasi terhadap tindak pidana hak cipta atas ciptaan multimedia (multimedia works) melalui sarana teknologi digital; (2) faktor-faktor yang mempengaruhi perwujudan pertanggungjawaban korporasi sebagai pelaku tindak pidana hak cipta atas ciptaan multimedia (multimedia works) dengan sarana teknologi digital dalam undang-undang hak cipta; dan (3) Parameter kebijakan legislasi mengenai pertanggungjawaban pidana korporasi di masa mendatang dalam tindak pidana hak cipta atas ciptaan multimedia melalui sarana teknologi digital. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis dengan menitik beratkan pada penelusuran kepustakaan untuk melakukan kajian terhadap arti, maksud dan keberadaanpertanggungjawaban pidana korporasi sebagai upaya perlindungan atas ciptaan multimedia di era digital. Penelitian ini didukung pula oleh metode-metode Sejarah hukum (Legal Historical Method), Perbandingan Hukum (Comparative Law Method), dan Hukum Yang Akan Datang (Legal Futuristic Method). Penelitian ini menggunakan analisis data secara kualitatif terhadap data dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukan yaitu Pertama, Pengaturan korporasi sebagai subjek tindak pidana hak cipta atas ciptaan multimedia dengan menggunakan sarana teknologi digital dalam undang-undang hak cipta merupakan kebutuhan penegakan hukum hak cipta. Prinsip yang diterapkan untuk menentukan tindakan fungsional korporasi (directing mind) digabungkan dengan penerapan prinsip teori strict liability atau vicarious liability guna menentukan sifat sengajanya perbuatan korporasi; Kedua, Perwujudan korporasi sebagai subjek tindak pidana hak cipta atas ciptaan multimedia dengan menggunakan sarana teknologi digital dalam undang-undang hak cipta dipengaruhi oleh kepentingan ekonomi, sifat subsidiaritas dalam penegakan hukum hak cipta serta penerapan yurisdiksi pada dunia teknologi digital; Ketiga, Kebijakan legislasi dalam pengaturan korporasi sebagai subjek tindak pidana hak cipta atas ciptaan multimedia melalui sarana teknologi digital bersifat responsif terkait rumusan yuridis korporasi, rumusan perbuatan directing mind, perbuatan pelaku materiil serta rumusan sanksi yang jelas, tepat, serta pembentukan hukum pidana materiil dan hukum pidana formil bersifat integral dalam pengaturan pertanggungjawaban pidana korporasi sebagai pelaku tindak pidana hak cipta atas ciptaan multimedia melalui sarana teknologi digital.

This research is intended to conduct study and analysis on: (1) the basic la principles for corporate criminal liability against of criminal offense of copyrights of multimedia works by means of digital technology; (2) factors that influence the manifestation of corporation liability as a perpetrator of the infringement of multimedia works by means of digital technology in accordance with Copyrights Law; and (3) Legislation policy measurement on corporation criminal liability in the future in regard to the infringement of multimedia works by means of digital technology. This research is a normative legal research with the specification of analytical and descriptive research and highlight on documentary search to conduct study to the meaning, intention and the existence of corporation criminal liability as an effort to protect multimedia works in digital era. This research is also supported by Legal Historical Methods, Legal Comparative Methods, and Legal Futuristic Methods. This research based on qualitative data analysis of the data research. The result of this research indicates First, corporation regulating as a subject to the infringement of multimedia works by means of digital technologi according to Copyrights Law as the need of copyrights law enforcement through penal regulation in digital era. Principal in Identification Theory could be applied to determine corporation functional actions (directing mind) combined with the application of principal of strict liability theory or vicarious liability to determine the nature of the intention of corporation actions; Second, corporation manifestation as subject to the infringement of multimedia works by means of digital according to Copyrights Law which influenced by economical interest views in copyrights law enforcement, nature of penal subsidiary in copyrights law enforcement hence the application of virtual world jurisdiction; Third, Legislation policy on corporation regulating as subject to the infringement of multimedia works by means of digital with responsive nature in relation with complete corporation legal formulation, the formulation of directing mind action and the action of material perpetrator hence the formulation of accurate sanction, hence the formation of integration of criminal law and criminal procedure law in relation with regulating corporation criminal liability as the perpetrator of multimedia works infringement by means of digital technologi.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id,