Abstrak RSS

Pola Komunikasi Etnis Besemah (Studi Etnografi Komunikasi Pada Kelompok Etnis Di Dusun Jangkar, Kelurahan Jangkar Mas Kecamatan Dempo Utara Kotamadya Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan)

Pola Komunikasi Etnis Besemah (Studi Etnografi Komunikasi Pada Kelompok Etnis Di Dusun Jangkar, Kelurahan Jangkar Mas Kecamatan Dempo Utara Kotamadya Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan)
Tina Kartika
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , ,

Tina Kartika, Pola Komunikasi Etnis Besemah, dipromotori oleh Prof. Dr. Engkus Kuswarno, M.S, Prof. Dr. Soeganda Priyatna, MM, Dr. Atwar Bajari, M.Si. Istilah Besemah mengacu kepada etnis yang menghuni wilayah di sekitar Gunung Dempo dan Pegunungan Gumai, wilayah ini kemudian dikenal dengan ucapan setempat Rena Besemah (Wilayah Besemah). Tempat penelitian ini di Dusun Jangkar Kelurahan Jangkar Mas Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam. Di Dusun Jangkar bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah Bahasa Besemah. Etnis Besemah mengenal bahasa tabu/bila diucapkan tidak sopan, salah satu bahasa tabu adalah singkuh. Seni dalam menyampaikan pesan lisan melalui guritan, petatapetiti/ peribahasa, dan anday-anday/dongeng. Budaya setempat antara lain adalah likuh (seseorang dilarang menikah pada orang yang masih ada hubungan kekerabatan), tunggu tubang (anak laki-laki pertama harus tinggal di rumah orang tuanya), bekagoan (pernikahan) dan lain-lain. Budaya dan bahasa tersebut diuraikan dengan teori etnografi komunikasi Dell Hymes. Landasan Teoretik yang digunakan adalah Interaksionisme Simbolik, Konstruksi Sosial terhadap Realita, dan Etnografi Komunikasi. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan paradigma interpretif. Informan sebanyak delapan belas orang. Fokus penelitian ini adalah Bagaimana pola komunikasi Etnis Besemah di Dusun Jangkar Kelurahan Jangkar Mas Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam. Waktu penelitian adalah lima belas bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas komunikasi Etnis Besemah di Dusun Jangkar dibangun dari peristiwa komunikatif, situasi komunikatif dan tindak komunikatif. Komponen komunikasi yang membentuk peristiwa komunikasi Etnis Besemah terdiri dari: Genre/tipe peristiwa komunikatif misalnya salam khas Etnis Besemah adalah samlekum. Dongeng misalnya Jambu Mbak Kulak, Gadis Perawan Di sarang Penyamun, Dirut. Bentuk Pesan yang digunakan adalah pesan verbal dan pesan nonverbal. Isi pesan yang digunakan tergantung situasi atau pesan apa yang dibutuhkan. Norma ketika berinteraksi misalnya menggunakan base tutughan dan singkuh. Kebiasaan antara lain: bercocok tanam, tradisi berhubungan dengan seseorang lahir/dapat untung, menikah/bekagoan, meninggal/mate, pria dewasa bertanggungjawab memenuhi kebutuhan keluarga, sedekah/hajatan bersifat insidental seperti sedekah tolak balak. Interpretasi terhadap nilai, seperti: Singkuh, likuh, ziarah kubur, base tutughan, pepatah-petiti/ungkapan tradisional, bicara dengan suara keras, pekerjaan; buruh dan pengemis, lelaki dewasa sebagai kepala keluarga. Dari hasil hubungan komponen komunikasi tersebut didapatkan pola komunikasi, antara lain: 1). Pola komunikasi keluarga inti Etnis Besemah. 2). Pola komunikasi keluarge pasat Etnis Besemah, 3). Pola perilaku komunikasi singkuh Etnis Besemah, 4). Pola perilaku komunikasi melalui pepata jeme tue. 6. Pola pesan pada Etnis Besemah, 6). Pola komunikasi sesama Etnis Besemah.

Tina Kartika, The Communication Pattern of Besemah Ethnic, promotored by Prof. Dr. Engkus Kuswarno, MS; Prof. Dr. Soeganda Priyatna, MM, Dr. Atwar Bajari, MSi The term of Besemah refers to the ethnic community in Gunung Dempo and Pegunungan Gumai surrounding which are popular with the local wisdom Kelurahan Jangkar Mas, North Dempo Administrative District, Pagaralam City. In Jangkar village, the language used daily is Basemah. The Basemah ethnic knows the taboo languages. One of those languages is singkuh, which is the art to convey the oral messages through guritan, petata/petiti/proverbs, and andayanday/ folklores. The oral cultures are among others : likuh (one is banned to marry with someone who is still a relative). Tunggu tubang (the first one must live in his parent’s home, bekagoan (marriage) and others. These cultures and languages are explained by communication ethnography theory of Dell Hymes. The theoretical foundations used are: symbolism interaction, Social Construction of Reality, and communication ethnography. The research method is qualitative with interpretive paradigm. The informant taken were 18 persons. The research focus is How is the communication pattern of Basemah Ethnic in Jangkar village, Jangkar Mas, North Dempo, Pagaralam. The research results show that the communication activity of Basemah ethnic in Jangkar village was built from communicative events, communicative situation and communicative acts. The communication components of communicative events consist of: genres of communicative events such as: the specific greeting of Basemah ethnic “samlekum”. The folklores such as Jambu Manak Kulak. Gadis Perawan Di Sarang Penyamun, Dirut. The message forms used are verbal and nonverbal. The content of the message used depends on the situation or what messages are needed. The norms during the interaction use base tutughan and singkuh. The traditions are: cultivation, relationship with a born of someone/profit, marriage/bekagoan, death/mate, a man is responsible for the family needs, incidental thanksgiving/sedekah such as accident refusal. The value interpretation such as: singkuh, likuh, cemetery visit, base tutughan, traditional proverbs, speak loudly. Work: worker and beggar, a male headed household. From the relationship of those communication components, it is obtained the communication patterns, which are: 1) The communication pattern of Basemah Ethnic family core, 2) Communication pattern of Keluarge Pasat of Besemah Ethnic, 3)The communication behavior pattern of Singkuh in Basemah Ethnic, 4) The communication behavior through pepatah jeme tue, 5) The message pattern in Basemah ethnic, and 6) The communication pattern among Basemah Ethnic.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id