Abstrak
Kredit Mikro, Kecil Dan Menengah Dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Pdb Dan Penyerapan Tenaga Kerja Umkm Serta Kemiskinan Di Indonesia
Zulfanetti
Unpad
Indonesia
Unpad
dan menengah (umkm); kemiskinan, dan menengah; nilai pdb; penyerapan tenaga kerja; usaha mikro, kecil, kredit mikro
Tujuan utama penelitian adalah untuk menganalisis (1). Pengaruh kredit mikro, kecil, dan menengah (MKM) terhadap nilai PDB usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ; (2). Pengaruh kredit mikro, kecil, dan menengah terhadap penyerapan tenaga kerja UMKM menurut sektor ekonomi antara lain: pertanian, pertambangan, perindustrian, listrik, gas dan air, konstruksi, perdagangan, restoran dan hotel, pengangkutan dan jasa; (3). Pengaruh nilai PDB terhadap pemberian kredit mikro, kecil, dan menengah oleh usaha mikro, kecil, dan menengah dan (4). Pengaruh kredit mikro, kecil, dan menengah terhadap kemiskinan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanatori dan sifat penelitian adalah verifikatif. Data yang digunakan merupakan data panel dengan jenis data sekunder, yang meliputi data time series 2006 – 2010 dan cross section sembilan sektor ekonomi. Unit analisis adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dengan teknik analisis menggunakan model persamaan simultan.Metode estimasi parameter menggunakan Indirect Least Square (ILS) dengan Random dan Fixed Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Kredit MKM berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai PDB pada usaha mikro, kecil dan menengah. Penyerapan tenaga kerja berpengaruh negatif pada usaha mikro, kecil, dan menengah tetapi tidak signifikan secara statistik. Sedangkan jumlah unit usaha berpengaruh positif dan signifikan pada ketiga skala usaha. (2). Kredit MKM berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada ketiga skala usaha. Nilai PDB berpengaruh negatif pada usaha mikro dan berpengaruh positif pada usaha kecil dan menengah, sedangkan tingkat upah riil berpengaruh negatif pada usaha mikro dan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan pada usaha kecil dan menengah. (3). Nilai PDB berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemberian kredit usaha mikro dan menengah. Sedangkan jumlah unit usaha berpengaruh positif pada ketiga skala usaha, adapun tingkat suku bunga kredit berpengaruh negatif terhadap pemberian kredit pada ketiga skala usaha. (4). Kredit kecil berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan, sedangkan kredit mikro dan menengah berpengaruh positif. PDRB berpengaruh negatif dan pertumbuhan penduduk berpengaruh positif terhadap kemiskinan di Indonesia.
The main purpose of the study is to analyze (1). The influence of micro, small, and medium credit to GDP of the micro, small and medium enterprises (MSMEs), (2). The influence of micro, small and medium credit toward employment according to economic sectors including: agriculture, mining, industry, electricity, gas and water, construction, trade, restaurants and hotels, transport and services, (3). The effect of GDP on towards the lend of micro, small and medium credit by micro, small, and medium enterprises, and (4)The influence of micro, small and medium credit towards poverty in Indonesia. This research used an explanatory method and the nature of this research was verificative. The data used is a kind of panel data with secondary data, time series data covering 2006 – 2010 and the cross section nine sectors of the economy.The unit of analysis is the Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs), the analysis techniques used simultaneous equations model.Parameter estimation method used Indirect Least Square (ILS) with Random and Fixed Effect Model. The results showed that: (1). Micro, small, and medium credit positively affect on GDP at the micro small and medium enterprises. The employment affect negatively towards micro, small and medium enterprises, but not significantly. While the number of business units were a significant and positive effect on the all of scale of business. (2). Micro, small, and medium credit have positive and significant effect on employment in the all of scale of business. GDP has negative effect on micro and positive effect on small and medium enterprises, rill wages negatively on micro and positive but not significant effect on small and medium enterprises. (3). GDP has positive and significant impact on the lend of credit in small and medium enterprises. While the number of business units have a positive effect on the all of business scale, while the interest rates negatively affect on the lend of credit in the all of scale of business. (4). Small credit has a significant and negative effect on poverty, while micro and medium enterprises have a positive effect. GDRP has negative effect and population growth has positive effect on poverty in Indonesia.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id