Abstrak RSS

Komplikasi dan Pemantauan Susunan Saraf Pusat pada Operasi Jantung Complications and Monitoring of Central Nervous System on Cardiac Surgery

Komplikasi dan Pemantauan Susunan Saraf Pusat pada Operasi Jantung Complications and Monitoring of Central Nervous System on Cardiac Surgery
Reza Widianto Sudjud,I Made Adi Parmana
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , , ,

Perkembangan tekhnologi dan jumlah operasi jantung di Indonesia semakin meningkat, tetapi hal tersebut diikuti juga dengan semakin meningkatnya komplikasi pada susunan saraf pusat, seperti cedera otak. Ada banyak faktor dan kejadian selama pembedahan jantung yang dapat menyebabkan cedera otak. Kebanyakan cedera ini dikarenakan oleh hipoperfusi yang global atau fokal yang disebabkan oleh emboli yang mikro ataupun makro. Tingkat kejadian cedera otak tinggi dan pencegahan terjadinya kejadian tersebut harus dipertimbangkan bagi setiap prosedur. Alat pemantauan untuk susunan saraf pusat semakin berkembang dan membutuhkan keahlian seorang dokter anestesi untuk menguasai alat pemantauan tersebut. Pemahaman yang lebih lanjut, perbaikan teknologi perfusi dan juga anestesi yang lebih teliti, pembedahan dan perfusi diharapkan dapat menurunkan tingkat kejadian cedera otak setelah operasi jantung terbuka.

The development of technology and numbers of heart operations in Indonesia has increased, but it is also followed with the ever increasing complications on the central nervous system, such as brain injury. Many factors and events during a heart surgery that cause brain injury. Most of these are due to a global or focal hypoperfusion caused by micro or macro emboli. The incidence rate of brain injury and prevention occurrence of the incident should be considered for each procedure. Tool monitoring for central nervous system has been growing and requires the expertise of an Anaesthesiologist for control these monitoring tools. Further understanding, improvement of the perfusion technology, and also a more meticulous anesthetic, surgical and perfusion is expected to reduce the incidence rate of brain injury after open heart surgery.