Abstrak RSS

Keterbukaan Diri Pada Anak Tunarungu Dalam Situs Jejaring Sosial Facebook (Studi Kasus Pada Anak Tunarungu SMALB-B YPTB Malang)

Keterbukaan Diri Pada Anak Tunarungu Dalam Situs Jejaring Sosial Facebook (Studi Kasus Pada Anak Tunarungu SMALB-B YPTB Malang)
Sinta Swastikawara
Unpad
Indonesia
Unpad
, , , ,

Saat ini penggunaan situs jejaring sosial Facebook pada remaja di Indonesia telah menjadi tren dalam kehidupan sosial mereka sehari-hari. Hal ini juga terjadi pada para remaja tunarungu yang menggunakan situs jejaring sosial Facebook sebagai media untuk berhubungan dengan teman mereka. Fenomena ini membuat anak tunarungu menunjukkan diri mereka secara online. Dalam hal ini, presentasi diri yang mereka lakukan membuat sebagian dari jati diri mereka terungkap kepada teman online mereka. Berdasarkan fenomena tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan proses keterbukaan diri pada anak tunarungu SMALB-B YPTB Malang dalam situs jejaring sosial Facebook. Untuk menjelaskan keterbukaan diri tersebut, dalam penelitian ini digunakan metode studi kasus serta konsep self disclosure dan computer mediated communication. Lokasi penelitian ini berada di SMALB-B YPTB Malang, Jalan Brigjen Slamet Riadi 126 Malang, Jawa Timur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk akun situs jejaring sosial Facebook merupakan bentuk keterbukaan diri anak tunarungu SMALB-B YPTB Malang dalam menyampaikan informasi data diri secara online kepada teman online. Demikian pula dengan interaksi mereka dalam situs jejaring sosial Facebook yang juga merupakan bentuk keterbukaan diri mereka dalam menjalin pertemanan secara online di dalam situs jejaring sosial Facebook. Selanjutnya, pengetahuan literasi media yang dimiliki oleh anak tunarungu SMALB-B YPTB Malang menjadikan mereka lebih protektif terhadap pengungkapan informasi data diri mereka dalam situs jejaring sosial Facebook. Keterbukaan diri dalam penyampaian informasi data diri serta dalam menjalin hubungan di dunia online pada anak tunarungu SMALB-B YPTB Malang yang dilakukan dengan kontrol menciptakan selektivitas dalam keterbukaan diri dalam situs jejaring sosial Facebook. Selain itu, pemahaman bersama atas literasi media pada anak tunarungu, orang tua dan guru membuat keberadaan situs jejaring sosial Facebook dapat diterima sebagai media komunikasi baru.

Nowadays, Facebook as social network sites has become a trend in daily social life for most adolescent in Indonesia. This phenomenon also occur to deaf whom also used Facebook as a medium to make relationships with the online friends. This phenomenon led that students show themselves through the online world. In this case, that self-presentation make that students reveal their part of identity to be shared with the online friends. Based on this phenomenon, the aim of this study was to determine the form and process of self-disclosure on deaf students of SMALB-B YPTB Malang in Facebook. This study used case study as a method and the concept of self-disclosure and computer mediated communication to explain the deaf’s self-disclosure in Facebook. This study took place in SMALB-B YPTB Malang, Brigjen Slamet Riyadi Street, 126 Malang, Eastern Java. This study shows that the Facebook account that belongs to deaf students of SMALB-B YPTB Malang ilustrate their self-disclosure to inform their personal information in online manner to their online friends. Similarly, the deaf student’s interactions in Facebook also show their self-disclosure to make relationships in online manner. Next, the understanding about media literacy among deaf students of SMALB-B YPTB Malang make them more protective when they reveal their personal information on Facebook. Self-disclosure to present about personal information as well as to shape a relationship in the online world among deaf students of SMALB-B YPTB Malang done with control is create selective self-disclosure in Facebook. Furthermore, mutual understanding about media literacy among deaf students, parents and teachers makes Facebook acceptable as new media in communication.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi http://cisral.unpad.ac.id