Abstrak RSS

Merajut Hubungan Militer

Merajut Hubungan Militer
Muradi
Unpad, Pikiran Rakyat 23/07/2010
Indonesia
Unpad, Pikiran Rakyat 23/07/2010

Meski mendapat kecaman dari sejumlah aktivis HAM, pemulihan kerjasama militer antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) secara bertahap patut diapresiasi. Apalagi hampir 16 tahun sejak embargo senjata dan kerjasama militer pada tahun 1994, Indonesia praktis jalan ditempat dalam pengembangan postur pertahanan maupun Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista). Hal ini mengindikasikan bahwa ketergantungan akan Alutsista dan sistem pertahanan pada negara Barat, khususnya AS masih sangat tinggi. Sehingga pembukaan kembali kerja sama militer tersebut menjadi salah satu pintu masuk untuk membuka ruang-ruang baru bagi pengembangan kerja sama militer di masa yang akan datang. Harus diakui juga bahwa kekuatiran LSM kemanusiaan yang melihat bahwa pemulihan kerja sama ini dapat memberikan efek negatif bagi kampanye kemanusiaan dan anti kekerasan di Indonesia menjadi masuk akal. Apalagi, kerja sama tersebut menitiktekankan pada peningkatan kemampuan Kopassus, yang mana di masa lalu banyak melakukan berbagai tindakan pelanggaran kemanusiaan di sejumlah daerah konflik seperti di Aceh, Papua, dan Timor Timur .

Download: .pdf