Abstrak
Potensi Sumberdaya Mineral Jawabarat: Menuju Pembangunan Jawa Barat Yang Berkelanjutan
Mega F. Rosana, Denni Widhiyatna, Wawa Kartawa
Unpad
Indonesia
Unpad
jawa barat, sumberdaya mineral logam, sumberdaya mineral non logam
Secara geologi Propinsi Jawa Barat tersusun batuan yang cukup bervariasi, baik berupa batuan sedimen, batuan beku maupun batuan piroklastik yang dihasilkan oleh adanya aktifitas subduksi dan magmatisme serta sedimentasi yang berumur Kapur Akhir hingga Resen. Sehingga Jawa Barat memiliki potensi sumberdaya mineral logam dan non logam yang cukup bervariasi. Sumberdaya mineral logam di Jawa Barat terdiri atas : emas (Au), perak (Ag), seng (Zn), timbal (Pb), tembaga (Cu), Mangan (Mn) dan Pasir besi serta pasir besi bertitan. Sedangkan potensi sumberdaya mineral non logam dan batuan bisa dibedakan atas : Andesit, Bond clay, Basal, Batuapung, Batugamping, Belerang, Bentonit, Feldspar, Fosfat, Gipsum, Kaolin, Lempung, Marmer, Obsidian, Oker, Pasir kuarsa, Perlit, Sirtu, Tras dan Zeolit. Untuk menuju pembangunan Jawa Barat yang bekelanjutan khususnya dari sektor pertambangan sumberdaya mineral perlu adanya penetapan wilayah usaha pertambangan yang sesuai dengan tata ruang yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah, serta adanya pengawasan yang ketat dalam menginplementasikan “good mining practice” yang meliputi aspek : Keseimbangan Konservasi, Kepedulian Lingkungan, Peduli K3, sehingga usaha pengelolaan sumberdaya mineral bisa memberikan nilai tambah yang tinggi untuk meningkatkat perekonomian yang berkelanjutan.